Reses di Kepulauan Meranti, Anggota DPR RI Salurkan Bantuan

Reses di Kepulauan Meranti, Anggota DPR RI Salurkan Bantuan
Kegiatan reses Anggota Komisi VII DPR RI, Sayed Abubakar A. Assegaf di Kabupaten Kepulauan Meranti

SELATPANJANG - Kabupaten Kepulauan Meranti mendapat bantuan motor bak pengangkut sampah, lampu hemat energi dan 480 unit Sel Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dari APBN. Bantuan itu merupakan program aspirasi Anggota Komisi VII DPR RI, Sayed Abubakar A. Assegaf.

Penyerahan simbolis bantuan itu dilakukan bersamaan dengan kegiatan kunjungan kerja reses Sayed Abubakar A. Assegaf, pada masa persidangan II Tahun Sidang 2017-2018 di Kabupaten Kepulauan Meranti, Senin 4 Desember 2017.

Turut hadir Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Said Hasyim, Wakil Ketua DPRD, Muzamil, Kadis LHK Hendra Putra, Kadis Perindagkop UKM Azza Faroni, Kabag Perekonomian dan SDA Agusyanto Bakar, para Camat, Lurah dan unsur lainnya.

Sayed Abubakar A. Assegaf mengatakan, bantuan yang diberikan itu merupakan aspirasi dari masyarakat yang coba ia wujudkan berkerjasama dengan Kementerian ESDM dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.

Sebagai wakil rakyat daerah pemilihan Riau 1, dirinya banyak menerima masukan dari masyarakat Kepulauan Meranti yang tinggal cukup jauh dipedesaan, yang wilayah tempat tinggalnya belum terjangkau jaringan listrik PLN sehingga sangat minim penerangan.

Didasari masalah itu, Sayed mencoba membantu masyarakat melalui penyerahan bantuan 480 unit lampu hemat energi lengkap dengan Sel Pembangkit Listrik Tenaga Surya. Kedepan ia pun berencana akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya.

"Semoga kedepan kita dapat membangun pembangkit listrik tenaga surya kapasitas besar yang mampu menerangi semua wilayah desa, karena ini merupakan tugas saya untuk mewujudkan aspirasi masyarakat," ujarnya.

Selain diberikan ke rumah-rumah masyarakat, paket lampu hemat energi juga dipasang pada jalan-jalan menuju rumah ibadah dan aktifitas publik lainnya, sebagai penerangan sekaligus mengantisipasi kriminalitas.

Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi pada Dirjen EBTKE Kementerian ESDM RI, Noor Arifin Muhammad, yang juga hadir menyerahkan bantuan mengatakan, bantuan itu merupakan bagian dari nawacita Presiden Joko Widodo.

"Tahun ini Desa Sungaitohor, Kecamatan Tebingtinggi Timur, Kepulauan Meranti, mendapat bantuan sebanyak 480 unit. Dengan pertimbangan kondisi desa-deaa di Kepulauan Meranti masih banyak yang belum terjangkau jaringan listrik," ungkapnya.

Noor Arifin menyarankan kepada Pemda Kepulauan Meranti untuk mengusulkan kembali bantuan yang sama agar lebih banyak masyarakat yang memperoleh manfaat dari bantuan program Pemerintah Pusat.

"Tahun depan dikirimkan lagi usulan untuk ditindaklanjuti kekurangannya, sehingga dapat berguna untuk penerangan rumah tangga, khususnya bagi kepentingan anak anak belajar," ujarnya.

Dijelaskannya, Paket Lampu Hemat Energi dan Sel Pembangkit Listrik Tenaga Surya itu bergaransi selama 3 tahun. Jika dalam jangka waktu tersebut mengalami kerusakan, maka dapat dilaporkan untuk dilakukan perbaikan.

Menyikapi penyerahan dua jenis paket bantuan itu, Wakil Bupati Kepulauan Meranti Said Hasyim mengatakan, bantuan itu memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Kepulauan Meranti, seiring program Pemda menggesa pembangunan jaringan listrik pedesaan.

"Pemda terus menggesa pembangunan jaringan listrik pedesaan melalui APBD yang dianggarkan tiap tahun. Sejauh ini sebanyak 70 persen wilayah pedesaan telah dialiri listrik yang sebagiannya masih hidup selama 12 jam," ungkap Wakil Bupati.

Begitu juga terhadap bantuan motor operasional pengelolaan sampah yang sangat sejalan dengan program Pemda memperbaiki sistem manajemen pengelolaan sampah, yang membutuhkan kendaraan pengangkut sampah industri dan rumah tangga.

"Kita merencanakan akan meningkatkan sistem pengolahan sampah dengan melibatkan Ketua RT dan RW serta Lurah untuk mendata jumlah sampah organik dan non organik masyarakat, yang nantinya akan diolah menjadi pupuk. Tentunya membutuhkan kendaraan operasional," kata Wabup.

Wakil Bupati berharap, dengan adanya bantuan motor pengangkut sampah itu, apa yang telah direncanakan Pemda menciptakan Meranti yang bersih dan sehat melalui manajemen pengelolaan sampah yang baik dapat diwujudkan.

"Dengan manajemen pengelolaan sampah yang baik, akan dapat mengurangi subsidi dan menghasilkan retribusi bagi daerah," pungkasnya.

Sementara itu Wakil Ketua DPRD Kepulauan Meranti, Muzamil, saat acara penyerahan bantuan itu mengharapkan, bantuan tersebut dapat bermanfaat dan digunakan dengan baik serta dirawat agar dapat difungsikan dalam jangka waktu yang lama.

"Jangan sampai motor pengangkut sampah ini disalahgunakan, karena untuk mendatangkan bantuan seperti ini tidak mudah, kita bersyukur sudah mendapatkan bantuan ini, mari kita jaga dan rawat dengan sebaik-baiknya," pintanya. (rls/san)

Berita Lainnya

Index