Pekan Pertama Ramadan, Permintaan Kurma Meningkat

Pekan Pertama Ramadan, Permintaan Kurma Meningkat
ilustrasi

PEKANBARU - Kurma merupakan salah satu makanan favorit saat berbuka puasa. Khusus di Indonesia sendiri, makanan kesukaan Nabi Muhammad SAW didatangkan dari berbagai negara.

Tak hanya itu, bulan Ramadan ini menjadi berkah tersendiri bagi para pedagangnya. Pasalnya, pekan pertama ramadan, permintaan kurma cukup tinggi.

Heriandi, salah seorang pedagang kurma mengatakan, permintaan kurma diawal ramadan cukup tinggi, bahkan meengalami peningkatan empat kali lipat dari hari biasanya.

"Kalau awal ramadan ini penjualan bisa mencapai 10 kilogram satu harinya," ungkapnya.

Menurutnya, kurma yang dia jual memiliki harga yang berbeda-beda berdasarkan jenis kurmanya. Mulai Rp10.000 perkilogramnya hingga Rp90.000 perkilogramnya.

Heri menambahkan, guna mengantisipasi kekosongan stok, dirinya selalu menambah stok kurma yang sudah mulai habis terjual.

"Kalau (jenis kurma) yang cepat terjual biasanya langsung saya tambah stoknya. Supaya tidak kehabisan pas masyarakat mau membelinya. Tapi kalau untuk kurma yang jarang dibeli, saya nyetoknya nanti. Takutnya ntar distok terus enggak laku, kurmanya kan jadi tak bagus juga," terangnya.

Ia menerangkan, kurmanya juga dijual di pasar-pasar di Kota Pekanbaru, salah satunya yaitu Pasar Buah.

Sementara di Pasar Buah Pekanbaru, kurma dijual dalam berbagai kemasan. Mulai dari kemasan kotak, plastik dan juga ada kurma curah. Dari seluruh jenis kemasan kurma yang dijual, kurma mesir Rp38 ribu dan tunisia curah Rp95 ribu menjadi banyak pilihan dari pembeli. (mcr)

Berita Lainnya

Index