Wabup Said Hasyim Hadiri Pisah Sambut Kajari Meranti

Wabup Said Hasyim Hadiri Pisah Sambut Kajari Meranti
Wabup Said Hasyim bertukar cinderamata dengan mantan Kajari Kepulauan Meranti, Suwarjana, SH

MERANTI - Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Said Hasyim menghadiri acara pisah sambut Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Meranti dari Suwarjana SH kepada Budi Raharjo SH MH. Acara itu digelar di Aula Afifa Sport, Selatpanjang, Kamis 31 Mei 2018.

Turut hadir dalam acara itu, Sekretaris Daerah Yulian Norwis, unsur Forkopimda, Danramil Tebing Tinggi Mayor Arm Bismi Tambunan, Wakil Ketua DPRD Muzamil, Ketua MUI Meranti Mustafa, jajaran pejabat OPD di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti, serta tokoh masyarakat.

Acara pisah sambut Kepala Kejaksaan Negeri Kepulauan Meranti itu berjalan cukup khidmat dikemas dengan berbuka puasa bersama, sekaligus silaturrahim antara jajaran Kejaksaan Negeri Meranti dan unsur Forkopimda lainnya.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Said Hasyim mengucapkan selamat datang kepada Kajari yang baru Budi Raharjo SH MH dan selamat bertugas di tempat yang baru kepada Suwarjana SH. Ia berharap kerjasama yang selama ini telah terjalin baik terus berlanjut di masa masa yang akan datang.

Dijelaskan Wakil Bupati, sebagai sebuah Kabupaten termuda di Riau yang baru berusia 9 tahun, banyak persoalan yang dihadapi, namun berkat pembinaan dan kerjasama Kajari selama ini, Kabupaten Kepulauan Meranti dapat terus menggeliat membangun.

"Berkat pembinaan Kajari, Kabupaten Meranti saat ini sudah bisa membangun, untuk itu atas nama Pemda dan masyarakat Meranti saya ucapkan terima kasih, semoga kerjasama yang baik selama ini dapat dipelihara dan terus berlanjut kedepan." ujar Wakil Bupati.

Meranti yang terdiri atas pulau pulau dan terisolir, diakui Wabup Said Hasyim cukup berat menggesa pembangunan dalam rangka mensejahterakan masyarakatnya. Disamping angka kemiskinan yang cukup tinggi daerah ini memiliki kondisi alam yang berat. Dicontohkan Wakil Bupati jika membangun jalan di Meranti sepanjang 1 kilometer maka sebanding dengan membangun jalan sepanjang 3 kilometer di daratan.

Dalam rangka membuka isolasi daerah Pemda telah berupaya membangun Roro yang menghubungkan Buton - Kampung Balak, meski dana yang habis untuk penimbunan jalan sudah mencapai 200 miliar rupiah, namun proyek yang dikerjakan sejak bertahun tahun lalu itu tak kunjung tuntas, inilah salah satu contoh beratnya kondisi alam saat membangun di Meranti.

Lebih jauh dijelaskan Wakil Bupati, masyarakat Meranti terdiri dari multi etnis dan suku bangsa, sebut saja Melayu, Jawa, Tionghoa, Batak, Minang dan lainnya, namun semua telah berasimilasi menjadi warga Meranti dan hidup dengan rukun damai.

Sebagian besar masyarakat yang tinggal di daerah yang berbatasan langsung dengan Selat Malaka dan negara tetangga Malaysia Singapura itu, dulunya merupakan daerah perdagangan yang maju, namun kini sebagian besar masyarakatnya lebih menggantungkan hidup dengan bertani Kelapa, Sagu, Karet dan Nelayan.

Sementara itu Suwarjana yang mengaku telah bertugas selama tiga setengah tahun di Kepulauan Meranti, telah berupaya melakukan penegakan hukum sebaik baiknya, namun menurutnya yang terpenting adalah pembinaan agar kasus pelanggaran hukum yang terjadi dapat ditekan.

Tak lupa Suwarjana yang saat ini dipercaya sebagai Aspidum Kejati Sulawesi Tenggara, pamit kepada jajaran Pemda Meranti dan jajaran Forkopimda yang menurutnya telah banyak mendukung Kejari Meranti. Selama bertugas ia juga mengaku cukup bahagia melayani masyarakat Meranti dalam hal penegakan hukum.

"Terima kasih sebesar besarnya kepada Pemkab Kepulauan Meranti," ucap Suwarjana.

Sementara Kepala Kejari yang baru, Budi Raharjo SH MH yang mulai bertugas sesuai Keputusan Kejagung RI, dalam pidatonya mengucapkan terima kasih atas sambutan Pemda Meranti terutama Wakil Bupati Kepulauan Meranti Said. Hasyim yang berkesempatan hadir dalam acara itu.

Kepada semua yang hadir, Budi berjanji dalam bertugas akan mempelajari kultur dan budaya Melayu Kepulauan Meranti agar dapat menjalankan tanggung jawabnya dengan lebih baik. Dan yang tak kalah penting menurutnya adalah kerjasama dan dukungan dari semua pihak.

"Saya tidak bisa bekerja sendiri, butuh dukungan dari semua pihak khususnya Pemda Kepulauan Meranti, semoga dengan kerjasama yang semakin baik dapat mewujudkan visi dan misi pembangunan Meranti sesuai yang dicita citakan," pungkasnya.

Kegiatan ditutup dengan saling tukar cinderamata antara Pemkab Kepulauan Meranti yang diwakili Wakil Bupati dengan Suwarjana SH, dan DPRD Meranti yang diwakili Wakil Ketua DPRD Muzamil. (rls/san)

Berita Lainnya

Index