Pastikan Proses Belajar Mengajar Berjalan Baik, Wabup Meranti Tinjau Sekolah

Pastikan Proses Belajar Mengajar Berjalan Baik, Wabup Meranti Tinjau Sekolah
Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Said Hasyim saat meninjau sejumlah sekolah di Selatpanjang
MERANTI - Kerisauan akan penurunan kualitas pendidikan sebagai tolak ukur kualitas SDM generasi mendatang, sekaligus penentu maju mundurnya sebuah daerah, menggiring Wakil Bupati Kepulauan Meranti Said Hasyim dan rombongan Dinas Pendidikan melakukan peninjauan sekolah, kegiatan untuk memastikan proses belajar mengajar berjalan dengan semestinya dilaksanakan dibeberapa sekolah SD dan SMP, Rabu 15 Agustus 2018.
 
Mulai pukul 8.00 WIB, Wakil Bupati bersama Kepala Dinas Pendidikan Meranti, Nuriman, Kabag Humas dan Protokol Meranti Heri Saputra, Kabid Dinas Pendidikan Syafrizal, sudah bergerak menuju beberapa sekolah SD dan SMP.
 
Adapun yang menjadi fokus peninjauan Wakil Bupati meliputi ketersediaan ruang belajar bagi seluruh murid, kelayakan mobiler (kursi dan meja) diruang belajar, dan yang tak kalah penting mengingatkan Kepala Sekolah beserta majelis guru jangan sampai menelantarkan murid pada saat jam belajar.
 
Sekolah pertama yang dikunjungi Wakil Bupati Said Hasyim adalah SDN 01 Selatpanjang, dilokasi ini Wabup disambut langsung oleh Kepala Sekolah Zahari, selanjutnya meninjau ruang dan fasilitas sekolah. Dari hasil peninjauan ia mendapati proses belajar mengajar berjalan dengan baik hanya saja disekolah yang sudah berdiri jauh sebelum kemerdekaan RI itu tahun 1912, masih membutuhkan tambahan fasilitas ruang belajar. 10 ruang belajar yang ada tak cukup untuk menampung 12 rombongan balajar murid kelas 1-6, agar tidak terjadi Shift setidaknya butuh tambahan 2 ruang kelas lagi.
 
Dari informasi yang dihimpun Dinas Pendidikan Meranti kekurangan ruang belajar di SDN 01 Selatpanjang, lebih disebabkan oleh tidak terkontrolnya penerimaan murid baru, sehingga kapasitas ruang kelas yang ada menjadi overload.
 
Seperti diketahui, SDN 01 Selatpanjang, memang menjadi favorit dari para orang tua untuk menyekolahkan anaknya, bahkan sudah menjadi tradisi sebab ayah dan ibunya juga pernah belajar di sekolah yang sama.
 
Selain itu, di sekolah yang secara resmi diakui pada tahun 1948 ini, Wakil Bupati juga mendapat masukan dari Kepala Sekolah untuk pembangunan ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS), dan Mushola yang idealnya ada di setiap sekolah.
 
Kondisi mobiler sekolah juga tak luput dari perhatian Wakil Bupati, dari pengamatannya dibeberapa sekolah diantaranya SDN 01 Selatpanjang, SDN 26 Selatpanjang, SMPN 03 Selatpanjang, masih banyak kursi dan meja yang sudah tak layak pakai.
 
Menyikapi hal itu, Wakil Bupati meminta Kepala Dinas Pendidikan Meranti, Nuriman untuk segera menindaklanjuti segala kekurangan yang ada disekolah. Sehingga tidak sampai mengganggu proses belajar mengajar.
 
"Secara standar jumlah bangku cukup, cuma kondisi SD 01 sudah memprihatinkan, ruang belajar cukup menyedihkan, begitu juga WC sangat tak layak, di sekolah ini hanya ada ruang belajar dan ruang Kepala Sekolah, ruang lainnya belum ada," aku Wakil Bupati.
 
Sementara di SDN 027 Selatpanjang, kondisi gedung sudah lebih baik karena sudah dibangun bertingkat dua. Namun untuk mobiler tak beda jauh dengan kondisi yang ada di SDN 01.
 
"Gedung SDN 027 sudah lebih baik namun kebersihan lokal dan kondisi mobiler masih memprihatinkan," ucapnya lagi.
 
Sekolah lainnya yang dikunjungi Wakil Bupati Said Hasyim dan rombongan adalah SMPN 03 Selatpanjang, sesampainya di sekolah bertingkat dua yang memiliki 12 ruang belajar itu, Wakil Bupati disambut oleh Kepala Sekolah Amir Husin. Dalam peninjauannya Wabup menemukan kondisi yang tak jauh beda, mobiler meja kursi sudah tak layak. Bahkan saat melakukan peninjauan ke Perpustakaan mendapati murid SMP duduk dilantai karena tidak tersedianya kursi.
 
Selain itu, mantan Sekda Kabupaten Siak itu juga mendapati kelas yang tidak ada guru dan menurutnya itu sangat tidak baik, untuk itu ia mewanti wanti hal serupa jangan sampai terjadi lagi.
 
Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Said Hasyim juga berharap Kepala Sekolah dapat menggunakan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk melakukan rehap kecil pada gedung sekolah. Sebab dana BOS yang digelontorkan tiap tahun sesuai dengan jumlah murid, jumlahnya tak sedikit mencapai ratusan juta rupiah.
 
"Kita berharap pihak Sekolah dapat menggunakan dana BOS yang diberikan pemerintah pusat dengan sebaik baiknya, termasuk untuk merehap gedung sekolah yang rusak," jelas Wabup.
 
Sekedar informasi, dalam kunjungannya Wakil Bupati Meranti Said Hasyim, selain meminta masukan dari para guru juga sempat berdialog dengan para murid SD dan SMP, salah satu yang ditanyakan adalah soal nilai nilai pancasila. Yang dijawab oleh Rinta salah seorang murid Kelas 9 SMPN 03 Selatpanjang dengan baik, hal itu sedikit membanggakan Wakil Bupati sebab diera globalisasi dan teknologi saat ini para murid SD dan SMP mesti mengerti tentang nilai nilai pancasila. (rls/red)

Berita Lainnya

Index