Bupati Rohil Serahkan Bantuan Untuk Masyarakat Korban Banjir

Bupati Rohil Serahkan Bantuan Untuk Masyarakat Korban Banjir
Bupati Rohil, H Suyatno menyerahkan bantuan pangan kepada masyarakat korban banjir di Tanah Putih Tanjung Melawan
ROHIL - Bupati Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno, Selasa, 4 Desember 2018, menyerahkan bantuan pangan kepada masyarakat di dua kepenghuluan di  Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan, yakni Kepenghuluan Melayu Besar dan Kepenghuluan Labuhan Papan.
 
Turut hadir Kepala BPBD Rohil, Kadis Sosial Rohil, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, serta sejumlah Kepala OPD Pemkab Rohil, dan unsur Muspicam Tanah Putih Tanjung Melawan. Bantuan yang diserahkan langsung Bupati H Suyatno, berupa beras, mie instan, telur, makanan siap saji, susu untuk ibu hamil, dan susu untuk bayi lima tahun (balita).
 
"Bantuan yang diberikan merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap masyarakat yang terkena musibah. Bantuan semacam ini rata di berikan di beberapa kecamatan yang terdampak bencana banjir," kata Bupati Rohil H Suyatno, mengenai bantuan pangan kepada masyarakat di kecamatan-kecamatan yang terkena dampak banjir.
 
Selain berkesempatan langsung memberikan bantuan pangan, Bupati H Suyatno, juga berkesempatan mengunjungi tenda pengungsi di Kepenghuluan Melayu Besar, dan Labuhan Papan. Bupati juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada banjir mengingat intensitas curah hujan saat ini masih tinggi.
 
"Kurangi aktivitas di wilayah banjir dan lapor kepada Kepala Desa jika membutuhkan sesuatu. Petugas kesehatan serta instansi terkait diminta tetap siaga untuk melayani korban banjir yang mengungsi," jelas Bupati H Suyatno.
 
Berdasarkan laporan, Bupati mengatakan banjir sudah memasuki minggu ke tiga. Banjir di dua kepenghuluan ini merupakan banjir di musim hujan yang bersamaan dengan pasang laut, yang biasa disebut pasang rob. Banjir tidak hanya merendam rumah dan halaman, juga merendam perkebunan, sawah, dan tanaman palawija.
 
Saat ini sebagian masyarakat korban banjir sudah ada yang pulang ke rumah disebabkan curah hujan seminggu belakangan. Sekitar 800 kepala keluarga (KK) dari dua kepenghuluan sempat mengungsi di tenda-tenda darurat. (amran/rls)

Berita Lainnya

Index