Senggol Kabel Listrik Saat Cari Ikan, Warga Kuok Tenggelam di Sungai Kampar

Senggol Kabel Listrik Saat Cari Ikan, Warga Kuok Tenggelam di Sungai Kampar
Tim saat kegiatan pencarian korban
KAMPAR - Kembali terjadi korban tenggelam di Sungai Kampar di wilayah Desa Pulau Terap, Kecamatan Kuok pada Selasa siang 11 Desember 2018 sekira pukul 11.30 WIB.
 
Korban adalah Mukhlis, laki laki 50 tahun yang berprofesi sebagai nelayan tradisional, warga Desa Empat Balai Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar.
 
Berdasarkan informasi dari warga masyarakat di lokasi kejadian,  diketahui korban saat itu sedang mencari ikan di Sungai Kampar dengan jaring pukat dan menggunakan sampan.
 
Korban berdiri diatas sampan sambil menurunkan bentangan jaring pukatnya kedalam sungai secara perlahan mengikuti arus sungai, tiba-tiba kepala korban tersenggol kabel listrik tegangan tinggi yang membentang melintasi Sungai Kampar.
 
Akibat sengatan listrik tegangan tinggi itu tubuh korban terpental dan terjatuh ke dalam sungai, korban kemudian tenggelam dan diduga terbawa arus sungai yang sangat deras karena tingginya debit air Sungai Kampar saat ini.
 
Untuk diketahui, dalam keadaan debit air sungai yang normal kabel listrik itu biasanya tidak mengganggu nelayan yang beraktifitas di sekitar lokasi, namun saat ini permukaan air sungai naik cukup tinggi sehingga bentangan kabel listrik ini dapat mengenai orang yang berdiri diatas sampan saat lewat dibawah kabel.
 
Selanjutnya selang beberapa menit setelah kejadian, Kapolsek Bangkinang Barat Iptu Ikwan Widarmono bersama anggotanya tiba dilokasi kejadian untuk mengecek peristiwa ini, Kapolsek kemudian meminta bantuan personel dan peralatan pencarian korban yang tenggelam ke Polres Kampar, Basarnas dan BPBD Kampar.
 
Sekitar satu jam kemudian telah tiba di lokasi beberapa personel dari Satuan Sabhara Polres Kampar dangan membawa perahu karet, dalam waktu hampir bersamaan juga datang Tim BPBD Kampar dan Dinas Sosial Kampar serta Tagana.
 
Kapolsek bersama Kepala BPBD Kampar Drs. M. Yasir dan Kepala Dinas Sosial Amin Filda memimpin upaya pencarian korban ini, tim gabungan ini dibantu masyarakat kemudian dibagi dua kelompok dan masing-masing menggunakan Speedboat milik BPBD Kampar dan Perahu Karet dari Polres Kampar.
 
Tim Basarnas yang datang kemudian langsung bergabung untuk melakukan pencarian, hingga berita ini dibuat upaya pencarian korban masih berlangsung dan korban belum dapat ditemukan.
 
Pada kesempatan ini Kapolsek Bangkinang Barat Iptu Ikwan Widarmono juga menghimbau masyarakat, agar untuk sementara waktu tidak beraktifitas di Sungai Kampar yang sedang mengalami pasang naik ini agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
 
Tingginya permukaan air Sungai Kampar saat ini juga disebabkan pembukaan pintu pembuangan air dari waduk PLTA Koto Panjang, sebagai dampak tingginya curah hujan di daerah hulu Sungai Kampar.
 
"Untuk itu sekali lagi diingatkan kepada warga masyarakat terutama yang berdomisili disekitar aliran sungai kampar, agar berhati-hati dan waspada untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Kapolsek. (bakar)

Berita Lainnya

Index