Pengurus BUMDes Salo Timur Gelar Rapat Akhir Tahun

Pengurus BUMDes Salo Timur Gelar Rapat Akhir Tahun
Pj. Kades Salo Timur M. Syafe'i, SE menyerahkan dana modal dari Dana Desa kepada Ketua BUMDes H. Tukiran sebesar Rp 80 juta, disaksikan Ketua BPD Sudirman
KAMPAR - Pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Salo Timur Kecamatan Salo, Kampar, menggelar rapat akhir tahun dan evaluasi kegiatan selama Tahun 2018 yang dihadiri Pj. Kepala Desa M. Syafe'i, SE dan Ketua BPD Drs. Sudirman, di Aula Kantor Desa, Jumat 11 Januari 2019.
 
Turut hadir pada kegiatan itu para Kepala Dusun, Pengurus LPM, Ketua BUMDes beserta pengurus lainnya dan Dewan Pengawas BUMDes serta perwakilan masyarakat.
 
Pj. Kepala Desa Salo Timur, M. Syafe'i, SE dalam sambutannya mengatakan bahwa BUMDes merupakan usaha milik Desa yang sumber dananya berasal dari Dana Desa.
 
Pengurus BUMDes Salo Timur pada Tahun 2017 lalu menganggarkan Rp60 juta untuk pelaksanaan Tahun 2018, dimana kegiatan BUMDes ini baru berjalan selama satu tahun.
 
"Alhamdulillah untuk satu tahun berjalan tersebut sudah mampu menyumbang untuk Pendapatan Asli Desa (PADes) sebesar Rp1.247.000 setelah dikeluarkan untuk insentif pengurus sesuai ketentuan yang diatur," ungkap Pj. Kades Syafe'i, yang juga Sekcam Salo itu.
 
Sementara itu Ketua BPD Salo Timur Drs. Sudirman dalam sambutannya mengatakan, bahwa keberadaan BUMDes yang baru satu tahun sudah berjalan dengan baik dan dapat pula menyumbangkan hasilnya untuk PADes Salo Timur, kedepan ia berharap kiranya BUMDes ini lebih meningkat hasilnya yang tidak terlepas dari kerja keras pengurus.
 
Dalam rapat tersebut, Pj. Kepala Desa Salo Timur M. Syafe'i, SE meminta Ketua BUMDes H. Tukiran untuk melaporkan kegiatan dan hasil yang dicapai selama satu tahun berjalan dihadapan forum rapat yang disaksikan oleh Komisaris dan Dewan pengawas.
 
Tukiran selaku Ketua BUMDes Salo Timur memaparkan bahwa untuk tahun pertama dimana dana yang diterima sebesar Rp60 juta bersumber dari dana desa tahun 2017.
 
"Dana tersebut kami kelola dalam bentuk simpan pinjam, ada dalam bentuk uang dan barang elektronik sesuai permintaan masyarakat," katanya.
 
Lanjut Tukiran, bahwa kegiatan BUMDes berjalan dengan baik dan lancar meski tidak seratus persen, karena ada juga pinjaman masyarakat yang macet pengembaliannya.
 
"Untuk yang macet pembayarannya kita berikan teguran untuk mengingatkan agar mereka membayar tunggakannya," jelasnya.
 
Pada tahun 2018, BUMDes Salo Timur kembali mendapat suntikan dana sebesar Rp80 juta yang bersumber dari Dana Desa. Dana itu akan dilaksanakan di Tahun 2019 dengan membuka Unit Usaha Baru.
 
"Sekaligus membuat Sekretariat agar masyarakat lebih mudah berurusan," ujar Tukiran. (bakar)

Berita Lainnya

Index