Nelayan Kerang Meninggal Dunia di Tambak

Nelayan Kerang Meninggal Dunia di Tambak
Jenazah Wak Kumis, nelayan kerang dievakuasi petugas polisi dan warga
ROHIL - Seorang nelayan kerang, warga Jalan Gajah Mada, Kelurahan Bagan Barat, Kecamatan Bangko, Wak Kumis (57 tahun) atau biasa dipanggil Si Am, Minggu, 4 Februari 2019, meninggal dunia saat memanen kerang di tambak kerang milik Sukur, warga Bagansiapiapi, Kecamatan Bangko.
 
Kejadian meninggalnya Wak Kumis di tambak kerang milik Sukur tersebut diperkirakan sekitar pukul 10.00 WIB. Belum diketahui pasti penyebab meninggalnya Wak Kumis. Rekan Wak Kumis, sesama nelayan kerang, menduga disebabkan angin duduk.
 
Keluarga almarhum, Ame, yang dikonfirmasi wartawan mengatakan, pada Minggu, 4 Februari 2019, Wak Kumis atau Si Am, berangkat memanen kerang di tambak kerang milik Sukur, yang berada di sekitar Pulau Halang, pada subuh hari sekitar pukul 05.00 WIB.
 
Wak Kumis, ujar Ame, berangkat ketambak kerang mengunakan pompong atau kapal boat berkapasitas 1,5 gross ton. Bersama Wak Kumis, juga ada beberapa nelayan kerang di boat yang juga bekerja sebagai pemanen kerang. Mereka memanen kerang dengan menggunakan alat tangkap garut.
 
"Beliau (Wak Kumis) kelaut untuk memanen kerang milik Sukur. Almarhum pergi kelaut pukul 05.00 WIB, dan biasanya pulang sekitar pukul 15.00 WIB," kata Ame, kerabat Wak Kumis. (amran)

Berita Lainnya

Index