Bupati Rohil Beri Pengarahan Langsung Anak-Anak Pelaku Tawuran

Bupati Rohil Beri Pengarahan Langsung Anak-Anak Pelaku Tawuran
Bupati H Suyatno memberikan pengarahan langsung kepada anak-anak kelompok geng Tongkrongan Bocah Berandalan di Polsek Bangko. foto amran
ROHIL - Usai menghadiri rangkaian Perayaan Malam Tahun Baru Imlek 2570/2019, Bupati Rohil H Suyatno bersama Komandan Kodim 0321 Rohil Letkol Arh Didik Effendi, dan Kajari Rohil Gaos Wicaksono, menemui 11 orang anak yang ditahan Polsek Bangko.
 
11 orang anak usia Sekolah Dasar (SD) dan SMP tersebut ditahan Polsek Bangko karena berencana akan melakukan penyerangan kepada anak-anak di salah satu pondok pesantren di Kecamatan Bangko.
 
Untuk melakukan penyerangan, 11 orang anak itu mempersiapkan senjata mematikan, terbuat dari lembaran seng bergerigi runcing yang dipaku di tongkat kayu, dan senjata dari gir belakang kendaraan bermotor, yang diikat dan disambung dengan menggunakan tali pinggang. Salah satu dari 11 anak tersebut dipanggil sebagai panglima.
 
Bupati Rohil H Suyatno mengatakan ia mengetahui ada 11 orang anak ditahan disebabkan rencana melakukan penyerangan dan tawuran dengan menggunakan senjata tajam dari Kapolsek Bangko Kompol James Rianov Saloom Raja Gukguk SIK, usai menghadiri perayaan malam tahun baru Imlek. Bupati pun langsung bergegas menemui anak-anak tersebut.
 
"Di usia yang masih belasan, dan bahkan belum tamat SD, mereka terlibat rencana melakukan tawuran dengan menggunakan senjata tajam. Ini tentunya memprihatinkan, dan sangat miris sekali," kata Bupati Rohil H Suyatno, Selasa, 5 Februari 2019.
 
Dari 11 orang anak tersebut, ada yang kali ke dua di tahan disebabkan  tawuran. Bupati mengatakan tanggung jawab setiap orang tua dalam mengasuh anak-anaknya. Sebab itu, Bupati H Suyatno, meminta setiap orang tua yang memiliki anak untuk memantau dan mengawasi aktivitas anaknya di rumah dan di luar rumah, serta di luar sekolah.
 
Menyikapi anak-anak yang di tahan itu, Bupati H Suyatno meminta kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dan kepala sekolah menindak lanjutinya.
 
"Mari kita sama-sama mengawasi. Sebab kita tidak mau generasi penerus bangsa ini hancur akibat dari pengaruh buruk seperti ini. Mari bersama-sama kita saling memperhatikan. Jika nanti ada kedapatan anak-anak seperti ini, segera kita bina," jelas Bupati.
 
Kapolsek Bangko Kompol James Saloom Raja Gukguk SIK MH menjelaskan, 11 orang anak tersebut merupakan warga RT 015 Kepenghuluan Bagan Jawa. Ketua RT setempat menyampaikan ada anak-anak berkumpul merencanakan penyerangan dan tawuran dengan menggunakan senjata tajam rakitan, Senin, 4 Februari 2019, sekitar pukul 15.00 WIB. Tim Opsnal Polsek Bangko mengamankan satu orang anak-anak, dan kemudian mengamankan yang lainnya. Ke 11 orang anak tersebut merupakan teman satu geng.
 
"Mereka satu geng. Geng mereka ini bernama Tongkrongan Bocah Berandal (TBB)," kata Kapolsek Bangko Kompol James Saloom Raja Gukguk SIK MH.
 
Dijelaskan Kapolsek, pihaknya sudah memanggil orang tua anak-anak tersebut, dan akan koordinasi dengan Kepsek, pihak kecamatan dan kepenghuluan. "Berkoordinasi bagai mana langkah selanjutnya membina mereka. Mengingat mereka merupakan generasi penerus bangsa," jelas Kapolsek.
 
Kapolsek mengatakan, sebelumnya sekitar dua Minggu lalu, mereka juga terlibat tawuran, dengan mengundang geng dari Kota Dumai. Mereka tawuran di Jalan Bintang, Bagan Jawa. Dari tawuran itu, Polsek Bangko mengamankan 3 orang anak-anak pelaku tawuran, dan diketahui mereka memiliki kelompok atau geng bernama Tongkrongan Bocah Berandalan.
 
"Tawuran dua Minggu lalu itu mereka mengundang geng dari Kota Dumai. Mereka menyampaikan berkumpul untuk mengadakan tawuran melalui facebook," ungkap Kapolsek.
 
Kapolsek pun menghimbau kepada anak-anak kelompok geng agar tidak berbuat hal-hal yang merugikan disebabkan masa depan mereka masih cerah. Mengenai geng anak-anak di wilayah Polsek Bangko ternyata tidak hanya satu saja.
 
"Kelompok-kelompok geng anak-anak ini terpisah satu sama lain. Berdiri sendiri-sendiri. Jumlah kelompok geng anak-anak ini mencapai puluhan," ujar Kapolsek. (amran)

Berita Lainnya

Index