Bupati H Suyatno Buka Musrenbang RKPD 2020

Pemerintah Pusat Masih Hutang Rp126 Miliar

Pemerintah Pusat Masih Hutang Rp126 Miliar
Bupati Rohil H Suyatno menyampaikan pengarahan di Musrenbang RKPD Rohil 2020. (F. Amran)
BAGANSIAPIAPI – Bupati Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno, secara resmi membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Rohil 2020, Kamis, 14 Maret 2019, yang dilangsungkan di Gedung Nasional H Misran Rais, Kota Bagansiapiapi.
 
BupatI Rohil H Suyatno mengatakan Pemkab Rohil sampai saat ini belum mampu mandiri, dan masih sangat tergantung dengan dana bagi hasil (DBH).  Kondisi ini menyebabkan Pemkab Rohil tidak saja masih tergantung pada bagi hasil sumber daya alam pertambangan minyak dan pertambangan gas (migas), tapi juga msih tergantung dengan bagi hasil dari Pemprov Riau.
 
“Kenapa kita masih mengharap dengan Pemprov Riau, tentunya masih keterbatasan anggaran kami di daerah, dalam hal ini dana bagi hasil (DBH),” kata Bupati Rohil H Suyatno, saat menyampaikan pengarahan pada pembukaan Musrenbang RKPD Kabupaten Rohil 2020.
 
Selain menyampaikan masih ketergantungan pada dana bagi hasil, Bupati H Suyatno, juga menyampaikan pemerintah pusat masih memiliki tunda bayar dana bagi hasil 2017, yang sampai Maret 2019 ini belum dilunasi pusat. Dana bagi hasil 2017 yang belum dilunasi Pemkab Rohil, sebut Bupati Suyatno, adalah dana bagi hasil Triwulan IV Tahun 2017.
 
“Dana bagi hasil Triwulan IV Tahun 2017 tersebut secara keseluruhan Rp158 miliar, dan baru Rp32 miliar yang dicairkan pusat,” ungkap Bupati Rohil H Suyatno.
 
Dari penjelasan BupatI H Suyatno, maka masih ada sekitar Rp126 miliar lagi dana bagi hasil Triwulan IV 2017 yang belum dicairkan pusat kepada Pemda Rohil. “Kemarin kita sudah konsultasi ke Bappenda Rohil, Pak Cicik, pusat menjanjikan akan mencairkan dalam beberapa bulan lagi. Itu informasi terbaru yang di dapat,” ujar Bupati.
 
Bupati H Suyatno juga menyampaikan perlu ditingkatkan kinerja pemungutan retribusi daerah, disebabkan masih belum optimal pungutan pendapatan asli daerah (PAD) Rohil. Dicontoh Bupati, retribusi sarang burung walet yang sampai saat ini pungutannya sangat jauh dari target.
 
 “Perolehan retribusi sarang burung walet baru Rp75 juta. Nyaris tidak ada hasil. Pada hal penangkaran sarang burung walet ada di mana-mana di Rohil ini, dari Panipahan, Bangko, sampai ke Sinaboi ada,” jelas Bupati H Suyatno.
 
Rohil juga, jelas Bupati, juga memiliki potensi-potensi pendapatan daerah di bidang perkebunan. Di bidang perkebunan ini, sebut Bupati, ada potensi pajak perkebunan milik pribadi, yang belum dikenakan pajak atau retribusi daerah Rohil. Banyak perkebunan sawit di Rohil, ujar Bupati, dimiliki secara individu. Ada yang memiliki kebun sawit seluas 25 hektar, ada 100 ha, 200 ha, dan bahkan sampai 300 ha.
 
 “Bagai mana kita dalam menyikapi persoalan ini,” ucap Bupati.
 
Mengenai kecamatan dan kepenghuluan yang belum memiliki kode wilayah, Bupati H Suyatno mengatakan, beberapa waktu lalu, bersama Gubri H Syamsuar, bertemu dengan Menteri Dalam Negri (Mendagri) RI di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Mendagri RI, sebut Bupati, merespon positif dengan akan segera menerbitkan kode wilayah kecamatan dan kepenghuluan yang belum memiliki kode wilayah.
 
“Meski belum memiliki kode wikayah, pemerintahan tetap jalan. Alhamdulillah, tidak masalah dan akan selesai. Dalam waktu dekat, tiga kecamatan, dan kepenghuluan yang belum memiliki kode wilayah akan segera mendapatkan kode wilayah, “ jelas Bupati.
 
Hal lain yang disampiakan Bupati H Suyatno, mengenai persaratan penetapan tapal batas Rohil dengan Sumut yang belum lengkap. Bupati pun mengesa agar persaratan administrasi penetapan tapal batas segera di lengkapi dan disampaikan ke Mendagri RI.
 
Disampaikan juga rencana pembangunan jalan lintas pesisir dari Kepenghuluan Darusslam, Sinaboi ke Kota Dumi. Bupati mentatakan, jalan lintas dari Kota Dumai ke Darussalam, Sinaboi, akan tembus pada tahun 2019 ini. Jalan Kepenghuluan Darussalam yang rusak, kata Bupati, pada 2019 ini mendapat suntikan dana dari pemprov. “Alhamdulillah, dapat Rp200 juta dana pemeliharaan jalan dari Pempriv Riau,” sebut Bupati Suyatno.
 
Jalan-jalan provinsi, sebutnya, pada 2019 ini diminta kementerian agar tidak ada lagi yang rusak. Jalan Paniphan ke Labuhan Batu, Sumut, dan jalan lintas pesisir ke Panipahan, pada 2019 iini juga diselesaikan. Begitu juga jalan dari Sungi Besar, Kubu, menuju jalan lintas pesisir, juga diselesaikan pada 2019. “Masih ada 3 km lagi. Tahun ini dilanjutkan lagi. Kalau ini selesai, dari Kubu hnya 30 menit ke Bagansiapiapi ini. Kalau ini selesai, masyarakat dari Kubu, akan ramai dating ke Bagansiapiapi,” terang Bupati.
 
Mengenai pelaksanaan Musrenbang 2020, Bupati H Suyatno mengatakan pelaksanaan Musrenbang 2020 tingkat desa/kepenghuluan dilaksanakan sejak Februari 2019, dilanjutkan Musrenbang tingkat kecamatan, dan pada Kamis, 14 Maret 2019, dilanjutkan dengan Musrenbang 2020 tingkat Kabupeten Rohil. Bupati meminta kepada Camat dan semua organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Rohil, agar menindaklanjuti usulan yang prioritas saja.
 
“Pada 2019 ini kita akan bangun gedung baru Puskesmas Bagan Punak di Simpang Gong, Kepenghuluan Bagan Punak Meranti. Pada 2020, kita juga akan bangun kantor kepenghuluan, untuk kepenghuluan yang belum memiliki kantor. Tiap kecamatan dibangun 3 kantor kepenguluan,” sebut Bupati.
 
Dikesempatan itu, Bupati H Suyatno juga menyampaikan bahwa kebijakan pembanguan Kabupaten Rohil, akan disejalankan dengan program kebijakan Pemprov Riau. 
 
Bupati berharap singkronisasi ini tidak saja pada Pemkab Rohil, tapi juga masyarakat.
 
“Saya sudah ngomong ke Pak Gubri, dari a sampai z. Banyak sekali program-program yang sudah masuk ke kita tahun ini, dan kesuksesan pembangunan tergantung di sini, serta kita harus dukung program kebijakan Provinsi Riau,” terang Bupati. 
 
Bupati H Suyatno juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran Polres Rohil dan Kodim 0321 Rohil atas partisipasi dalam menangani kebakaran hutan dan lahan (karhutla). “Di Rohil sekarang ini tidak ada lagi karhutla. Semoga Rohil kedepan lebih bagus lagi. Semoga Allah SWT memberkahi negeri Rokan Hilir yang kita cintai ini,” pungkas Bupati H Suyatno.
 
Musrenbang RKPD 2020 ini juga diisi dengan penandatanganan fakta integgritas oleh masing-masing kecamatan dan kepala OPD di lingkungan Pemkab Rohil. Hadir di Musrenbang 2020, Wabup Rohil H Jamiludin, Sekda H Surya Arfan, Ketua DPRD H Nasrudin Hasan, Bappeda Provinsi Riau, Kepala Bappeda HM Job Kurniawan, Dandim 0321 Rohil Letkol Didik Efendi, Polres Rohil, Kejari Rohil, Kepala OPD, Camat se Rohil, dan Anggota DPRD Rohil lainnya. Musrenbang RKPD 2020 ini berlangsung tiga hari.  (amran)

Berita Lainnya

Index