Bupati Rohil Tinjau Lokasi Pembangunan Masjid Laksamana Muhammad Cheng Ho

Bupati Rohil Tinjau Lokasi Pembangunan Masjid Laksamana Muhammad Cheng Ho
Bupati H Suyatno, Sekda H Surya Arfan dan Ketua DMI Rohil H Wazirwan Yunus berbincang saat meninjau lokasi pembangunan Masjid Laksamana Muhammad Cheng Ho. F amran
ROHIL - Pengusaha Tiong Hoa asal Kota Bagansiapiapi, yang berada di perantauan, akan membangun Masjid Laksamana Muhammad Cheng Ho. Pemkab Rohil memfasilitasi dan menyediakan tanah buat pembangunan Masjid Laksamana Muhammad Cheng  Ho di Jalan Pelabuhan Baru. 
 
Bupati H Suyatno, bersama Sekda Rohil H Surya Arfan, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Rohil H Wazirwan Yunus, serta sejumlah staf, Sabtu, 30 Maret 2019, meninjau lokasi pembangun Masjid Laksamana Muhammad Cheng Ho, yang berada di belakang Pujasera Jalan Pulau Baru. 
 
Bupati Rohil H Suyatno mengatakan Masjid Laksamana Muhammad Cheng Ho, nantinya akan bercorak dan bercirikan bangunan rumah ibadah Tiong Hoa. Peletakan batu pertama pembangunan masjid Laksamana Muhammad Cheng Ho, sebut Bupati, direncanakan usai lebaran 1440 H/2019.
 
"Peletakan batu pertama pembangunan masjid Laksamana Muhammad Cheng Ho direncanakan usai lebaran 1440 H/2019. Kita targetkan pembangunannya selesai dalam masa satu tahun (setelah peletakan batu pertama)," kata Bupati Rohil H Suyatno, usai peninjauan lokasi pembangunan masjid tersebut.
 
Anggaran pembangunan masjid seluas 50 kali 50 meter, di atas lahan seluas 2 hektar, kata Bupati, ditaksir Rp8 miliar. Pembiayaan pembangunan Masjid Laksamana Muhammad Cheng Ho yang diperkirakan Rp8 miliar,  jelas Bupati, tidak ada masalah.
 
 "Masalah anggaran tidak ada masalah. Ini inisiatif warga kita, warga  Tionghoa yang ada di Jakarta, Medan dan lain-lain," ujar Bupati. 
 
Jelang peletakan batu pertama, sebut Bupati, lokasi lahan akan segera dibersihkan. Pemkab Rohil, kata Bupati, sangat serius membangun Masjid Laksamana Muhammad Cheng Ho. 
 
"Di Indonesia, ada beberapa daerah yang sudah ada Masjid Laksamana Muhammad Cheng Ho. Di Rohil ini yang  kesekian kali di Indonesia. Palembang dan Jakarta ada. Tapi di Riau, insya Allah di Rohil ini baru pertama kali. Ini suatu bentuk keseriusan kita dalam meningkatkan ketakwaan kita pada Allah SWT," kata Bupati. 
 
Dikesempatan itu, Bupati menyampaikan permintaan agar seluruh elemen masyarakat mendukung pembangunan masjid ini. Seluruh warga Tionghoa yang beragama Islam, dan warga Tionghoa mualaf, nantinya akan dicoba beribadah lima waktu di masjid dengan ciri khas ornamen Tiong Hoa. Selain itu, masjid ini juga akan memiliki menara setinggi 25 meter. Dari atas menara, sebut Bupati, nanti akan nampak seluruh Kota Bagansiapiapi dan sekitarnya.
 
"Masjid ini juga ada taman tempat wisata dan tempat bermain anak-anak, Tempat Pendidikan Al-Qur'an, dan perpustakaan. Komplek masjid ini nanti dijadikan objek wisata religius. Jalan di sekitar akan diperlebar. Saya minta dukungan masyarakat Rohil, kususnya masyarakat di Kota Bagansiapiapi," pungkas Bupati. (Amran) 

Berita Lainnya

Index