DPR Senang Luhut Sudah Sadar Bahaya Impor Garam

DPR Senang Luhut Sudah Sadar Bahaya Impor Garam
Andi Akmal Pasluddin
JAKARTA - Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan meminta Presiden Joko Widodo untuk menghentikan impor garam. Menurutnya, garam impor membuat harga garam turun di tingkat petani tambak apalagi jika impor dilakukan saat waktu panen.
 
Permintaan Luhut ini pun disambut baik legislator, khususnya Komisi IV DPR RI. Salah satunya disampaikan anggota Komisi IV dari Fraksi PKS, Andi Akmal Pasluddin.
 
"Kita setuju dengan Bapak Menko Kemaritiman ini yang sudah sadar bahwa stop impor," ujar Akmal di Media Center DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (26/7/2019) dilansir dari rmol.
 
Akmal menceritakan bahwa banyak kejanggalan yang terjadi di balik impor garam tersebut.
 
Kata dia, Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pujiastuti pernah melayangkan protes soal garam impor yang masuk ke Indonesia tidak sesuai dengan data yang dilaporkan.
 
"Kalau data dari Kementerian Kelautan dan Perikanan kebutuhan kita hanya 1,3 juta ton. Tapi yang diimpor 2 juta ton lebih. Jadi sebenarnya Bu Susi juga protes," tegasnya. (red)

Berita Lainnya

Index