Kapolsek Fakfak Timur Wafat saat Patroli Cipta Kondisi Jelang HUT RI

Kapolsek Fakfak Timur Wafat saat Patroli Cipta Kondisi Jelang HUT RI
Kapolsek meninggal dunia di lokasi melaksanakan operasi cipta kondisi. Foto Istimewa
FAKFAK - Kabar duka menyelimuti keluarga besar Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat. Pasalnya, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Fakfak Timur, Kabupaten Fakfak, Ipda Abraham Fella, meninggal dunia saat menggelar patroli cipta kondisi jelang peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI) ke-74.
 
Kepala Polda (Kapolda) Papua Barat, Brigjen Pol Herry Rudolf Nahak, yang dikonfirmasi melalui Kepala Bidang Humas Polda Papua Barat, AKBP Mathias Krey, membenarkan kabar duka tersebut.
 
"Iya, benar, Kapolsek Fakfak Timur, Ipda Abraham Fella, meninggal saat melakukan kegiatan patroli cipta kondisi jelang perayaan 17 Agustus sebagai Hari Kemerdekaan RI," kata Mathias, Jumat (16/8/2019) dilansir Kumparan.
 
Ia mengatakan, kegiatan patroli cipta kondisi itu digelar sekitar pukul 23.00 WIT, Kamis malam (15/8/2019). Saat itu, almarhum Abraham dan empat anggotanya berpatroli menggunakan kendaraan dinas.
 
"Pada jam 24.45 WIT, Kapolsek bersama empat saksi sampai di ujung jalan kemudian Kapolsek dan keempat saksi turun dari motor berjalan kaki sekitar 300-500 meter karena jalan tidak bisa dilalui kendaraan," kata Mathias dalam laporan tertulis yang diterima Balleo News.
 
Kemudian, sekitar pukul 01.15 WIT, Abraham bersama anggota dan masyarakat berjalan dengan posisi Abraham berada paling depan dengan memegang senjata api dan senter yang diarahkan ke samping kanan dan kiri jalan.
 
"Menurut saksi, Kapolsek berjalan menginjak tumpukan kayu bekas sensoran yang posisinya tumpukan kayu melintang di pinggir jalan, kemudian Kapolsek terpeleset dan terjatuh dengan posisi jatuh ke belakang, saat itu saksi mendengar Kapolsek. Keempat saksi memanggil Kapolsek sambil menggoyang-goyangkan badan namun tidak ada jawaban," ujarnya.
 
30 menit kemudian, karena tak ada respons dari Abraham, salah seorang warga kemudian mencari bantuan mobil ambulans untuk membawa Abraham ke RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Fakfak.
 
"Pada jam 02.00 WIT mobil ambulans tiba di lokasi Kapolsek terjatuh, kemudian saksi (warga) menaikkan Kapolsek ke dalam mobil ambulans dengan tujuan RSUD Fakfak yang berjarak sekitar 80 kilometer. Pada jam 05.00 WIT setelah pihak medis memeriksa Kapolsek dan memastikan meninggal dunia," ujar Mathias. (red)

Berita Lainnya

Index