Polres Kepulauan Meranti Gelar Diskusi Mencegah Aksi Diskriminasi dan Rasisme

Polres Kepulauan Meranti Gelar Diskusi Mencegah Aksi Diskriminasi dan Rasisme
Foto bersama
MERANTI – Polres Kepulauan Meranti menggelar Forum Group Discussion (FGD) dalam rangka membahas dan merumuskan upaya pencegahan Diskriminasi dan Rasisme di tengah masyarakat Meranti. Acara yang turut dihadiri Sekda Yulian Norwis itu dipusatkan di Ballroom Hotel Grand Meranti, Selatpanjang, Kamis (12/9/2019).
 
Turut hadir dalam kegiatan itu, Wakil Ketua DPRD Meranti Taufikurrahman, Kajari Meranti Budi Rahardjo, Ketua Pengadilan Agama, Danramil Selatpanjang Mayor Inf Irwan, Wakapolres Kompol Irmadison, Asisten III Setdakab Rosdaner, Ketua KPU Meranti, Perwakilan MUI, Camat dan Kades, Tokoh Masyarakat dan lainnya.
 
Saat ini seperti disampaikan Wakapolres Meranti Kompol Irmadison, Diskriminasi dan Rasisme serta Kriminalisasi masih banyak terjadi di tengah masyarakat Indonesia, hal itu menandakan masih lemahnya rasa persatuan, toleransi, moral serta cultur masyarakat. Untuk mengatasinya diperlukan kerjasama dari semua komponen masyarakat serta masyarakat itu sendiri untuk memahami makna toleransi di tengah keberagaman suku, agama, ras yang ada di Indonesia sehingga tercipta kondusiftas daerah.
 
"Semoga dengan acara ini terjalin persatuan dan kesatuan serta rasa Nasionalisme dalam rangka mencegah Rasisme, Diskriminiasi serta Kriminalisasi dan yang tak kalah penting terbangun kesadaran warga terkait pentingnya toleransi di tengah keberagaman," ujar Wakapolres.
 
Menyikapi kegiatan itu, Sekda Yulian Norwis atas nama Pemerintah Daerah mengucapkan terima kasih kepada Polres Kepulauan Meranti yang telah menyelenggarakan kegiatan itu. Menurutnya kegiatan itu sangat tepat karena di Meranti dihuni oleh masyarakat yang terdiri dari berbagai suku, agama dan ras yang berbeda.
 
"Semoga acara ini dapat melahirkan pemikiran yang bernas serta ide cemerlang dalam mengatasi masalah Rasisme dan Diskriminasi yang semakin marak di Indonesia khususnya di Kabupaten Kepulauan Meranti," ucap Sekda.
 
Sekda berharap para peserta yang terdiri dari para tokoh masyarakat, agama dan organisasi kepemudaan serta lainnya, dapat memberikan masukan serta saran agar masalah Rasisme dan Diskriminasi yang saat ini banyak terjadi di daerah lain tidak terjadi di Meranti.
 
"Kita harapkan juga saran dan masukan dari para hadirin untuk mencari solusi dan alternatf terbaik agar masalah sosial yang dapat merusak persatuan dan kesatuan di Kepulauan Meranti tidak terjadi," ajaknya.
 
Sekedar informasi, dalam kegiatan itu dipaparkan berbagai penyebab dan solusi terbaik dalam mengatasi masalah Rasisme dan Diskriminasi oleh para pakar dan akademisi yang ahli dibidangnya. Yakni Dr. Hasanuddin M.Si Pakar Politik Universitas Riau, Aidil Haris S.Sos M.Si Pakar Komunikasi Bidang Kajian Teroris, Media dan Politik UMRI, Dr. Erdianto SH M.Hum Pakar Hukum UNRI. (rls/red)

Berita Lainnya

Index