Matangkan Pendirian Universitas. Forum Yatim ASEAN Gelar Raker di Thailand

Matangkan Pendirian Universitas. Forum Yatim ASEAN Gelar Raker di Thailand
Rapat Kerja (Raker) ke-8 Forum Pengurus Yatim ASEAN di Kota Hat Yai, Provinsi Songklha Thailand, Ahad 21 Oktober 2019. Kegiatan ini dihadiri delegasi enam negara, yakni Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, Fhilipina dan Kamboja.
SONGKLHA-Forum pengurus Yatim ASEAN menggelar Rapat Kerja (Raker) ke-8 di Kota Hat Yai, Provinsi Songklha Thailand, Ahad 21 Oktober 2019 lalu. Kegiatan ini dihadiri delegasi dari enam negara yakni, Indonesia, Malaysia, Thailand, Fhilipina, Singapura dan Kamboja serta membuahkan hasil, menyatukan tekad  mengawal program pembangunan wakaf pendidikan pendirian Kampus Universitas Yatim ASEAN di Pekanbaru. Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Presiden Peyatim ASEAN Prof Dr Dato Tengku Mahmud bin Mansor.
 
Demikian disampaikan Ketua Yawatim Provinsi Riau, H. Ahmad Chudori, SE, M.Si kepada wartawan, Selasa 22 Oktober 2019. Dikatakannya, selain sebagai ajang silaturahmi antar sesama pengurus kegiatan ini menjadi penguat dan sekaligus evaluasi program-program Yawatim di ASEAN.
 
"Fokus kita adalah bagaimana mempercepat proses pembangunan kampus Universitas Yatim ASEAN di Pekanbaru. Jadi, semua pengurus yang ada di berbagai negara sepakat dan komit untuk menggesa pengumpulan dana wakaf dari dermawan untuk memulai proses pembangunan kampus di lahan seluas 8 hektar seperti yang sudah dicanangkan sebelumnya," ujar pria yang juga Ketua Ikatan Pondok Pesantren Indonesia (IPI) Provinsi Riau ini.
 
Lebih lanjut Ahmad Chudori mengatakan dari hasil kesepakatan rapat di Thailand, rencananya awal tahun 2020 proses pembangunan kampus Universitas Yatim ASEAN di Pekanbaru akan dimulai pembangunannya. 
 
"Kami mengajak kepada semua dermawan untuk bisa memberikan dukungan atas terselenggaranya pembangunan kampus pertama di ASEAN ini. Mimpi besar kita, anak-anak yatim dan dhuafa yang ada di ASEAN ini bisa mengenyam pendidikan di tingkat perguruan tinggi. Tentunya, semua ini tidak terlepas dari partisipasi dan dukungan dari kaum muslimin di ASEAN dan Indonesia khususnya," ucapnya.
 
Untuk info dan partisipasi wakaf silakan menghubungi Ahmad Chudori Telp/Hp 0822 8469 0000 atau transfer ke Rekening Syariah Mandiri No 710 720 1232, BRI No 5412 0103 1595 535 an Yawatim ASEAN.(faisal)

Berita Lainnya

Index