Peringatan Hardiknas 2022, Presiden: Pendidikan Anak Tidak Boleh Terabaikan

Peringatan Hardiknas 2022, Presiden: Pendidikan Anak Tidak Boleh Terabaikan
Presiden Jokowi meninjau pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di SDN 3 Nglinduk, Grobogan, Jateng, beberapa waktu lalu. (Foto BPMI Setpres)
PEKANBARU - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa di saat dunia tengah didera ketidakpastian oleh krisis, pandemi, atau perang, pendidikan bagi anak-anak Indonesia tidak boleh terabaikan.
 
"Dunia tengah didera ketidakpastian oleh krisis, pandemi, atau perang, tapi pendidikan anak-anak kita tak boleh terabaikan," ujar Presiden di akun twitter pribadinya @Jokowi, yang diunggah bertepatan dengan momentum Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2022, Senin (02/05/2022) kemarin.
 
Kepala Negara menambahkan, pendidikan adalah salah satu modal untuk menuju Indonesia maju.
 
“Melalui pendidikan kita menempuh jalan panjang untuk membangun identitas, karakter, dan martabat bangsa Indonesia untuk menyambut masa depan yang lebih maju,” ujarnya.
 
Sementara itu, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung menyampaikan bahwa pandemi telah mendorong transformasi di dunia pendidikan di tanah air.
 
“Kita dulu tidak membayangkan bahwa proses belajar mengajar dilakukan melalui daring, karena pandemi kita telah bisa melewati dan melakukan dengan sangat baik. Dunia pendidikan kita telah melakukan reformasi luar biasa di era pandemi ini,” ujar Seskab dalam video yang diunggah di kanal YouTube Sekretariat Kabinet.
 
Seiring dengan situasi pandemi yang terus terkendali pada level yang rendah, Seskab berharap transformasi di dunia pendidikan dapat terus diakselerasi.
 
“Saya berharap, dunia pendidikan kita semakin maju, akan membuat anak didik kita semakin bisa bertarung di dunia internasional dalam dunia pendidikan,” kata Seskab.
 
Menutup pernyataannya, tak lupa Seskab Pramono Anung mengucapkan selamat Hari Pendidikan Nasional kepada seluruh insan pendidikan Indonesia.
 
“Mari kita bersama-sama mewujudkan pendidikan yang berkualitas untuk Indonesia maju, membawa kesejahteraan bagi bangsa dan negara kita,” pungkas Pramono. (mcr)

Berita Lainnya

Index