Ini 10 Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia

Ini 10 Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia
Ilustrasi emas batang [Shutterstock]
PEKANBARU - Emas adalah salah satu mineral langka di dunia sehingga tidak semua negara memiliki tempat untuk menambang emas. Lantas mana saja negara penghasil emas terbesar di dunia?
 
Dilansir dari Gold.org bahwa penambangan emas merupakan bisnis global yang dioperasikan di setiap benua, kecuali Antartika. Setiap melakukan penambangan, emas akan diekstraksi dari tambang dengan bermacam jenis dan skala.
 
Negara produsen emas terbesar di dunia adalah China. Hal ini menurut data yang dirilis World Gold Council (WGC) pada Juni 2021.
 
Lalu, negara mana saya yang masuk kedalam daftar 10 besar sebagai negara yang penghasil emas terbesar di dunia?
 
Berdasarkan data dari WCG per Juni 2021 yang dilansir dari Forbes, berikut ini daftar 10 negara yang memprodusen emas terbesar di dunia:
 
1. China - 368,3 ton
 
Negara yang memprodusen emas terbesar di dunia dengan berada di urutan pertama yaitu China. Negara dengan julukan rumah para panda itu menyumbang sekitar 11% dari total produksi penambangan emas secara global.
 
Namun jumlah produksi emas di China pada tahun 2020 sempat mengalami penurunan yang semula 383 ton menjadi 368 ton. Kejadian ini menjadi penurunan kali keempatnya secara beruntun.
 
Hal ini disebabkan oleh kebijakan lingkungan yang diberlakukan secara ketat oleh pemerintah China. Penurunan tersebut disebabkan oleh kebijakan lingkungan yang diberlakukan secara ketat oleh pemerintah China.
 
2. Rusia - 331,1 ton
 
Hasil penambangan yang terjadi dari Rusia adalah sebagian besar emas yang beredar di Eropa. Dari tahun 2010 produksi emas yang dilakukan oleh Rusia selalu meningkat setiap tahunnya. Pada 2019 bahkan Rusia telah melampaui Australia yang sebelumnya berasa di posisi kedua.
 
Pemerintah Rusia juga berperan besar dengan membeli sekitar dua pertiga hasil emas yang diproduksi secara lokal.
 
3. Australia - 327,8 ton
 
Negara produsen emas terbesar di dunia yang menempati urutan ketiga adalah Australia. Negara tersebut pada 2019 berada diperingkat kedua.
 
Industri mineral berperan sangat penting bagi Australia, hal ini karena menghasilkan lebih dari setengah total ekspor dan menghasilkan sekitar delapan persen dari Produk Domestik Bruto Australia.
 
Penghasilan emas di Negara ini selama 8 tahun mengalami peningkatan secara berturut-turut. Hal ini karena beberapa tambang melakukan peningkatan proyek, seperti di Mount Morgans dan Cadia Valley.
 
4. Amerika Serikat - 190,2 ton
 
Selama beberapa tahun mengalami peningkatan, kini pada 2021 Amerika Serikat mengalami penurunan produksi emas hingga dibawah 200 ton untuk pertama kalinya.
 
Penurunan hasil produksi emas yang dialami oleh Amerika Serikat dimulai sejak 2019. Emas yang diproduksinya hampir 80 persen berasal dari Negara Bagian Nevanda.
 
5. Kanada - 170,6 ton
 
Kini yang menempati urutan kelima sebagai negara yang memproduksi emas terbesar di dunia adalah Kanada. Kanada telah menempati urutan ini selamat 4 tahun berturut-turut.
 
Tambang emas terbesar di Kanada adalah Canadian Malartic yang dimiliki oleh Yamana Gold dan Agnico Eagle. Pada tahun lalu tambang tersebut diketahui bertanggung jawab untuk memproduksi lebih dari 16 ton emas.
 
6. Ghana - 138,7 ton
 
Ghana untuk pertama kalinya menjadi produsen emas terbesar di Benua Afrika dengan mengalahkan Afrika Selatan pada tahun 2019.
 
Ghana menempati urutan keenam sebagai produsen emas terbesar di dunia, akan tetapi tidak hanya itu Ghana juga dikenal dengan cadangan berbagai industri mineralnya.
 
Industri utamanya yaitu seperti AngloGold Ashanti dan Gold Fields yang sebelumnya mengalihkan fokus dari Afrika Selatan ke Ghana. Hal ini karena jumlah depositnya yang murah dan lebih mudah ditambang.
 
7. Brasil - 107 ton
 
Dalam tiga tahun berturut-turut Brasil berhasil menaikkan jumlah produksi emas. Sehingga pada 2020 Brasil berada di urutan ketujuh, naik tiga peringkat dari tahun sebelumnya.
 
Dalam enam tahun terakhir di jantung hutan hujan Amazon, aktivitas penambangan ilegal meningkat tajam. Untuk mengatasi hal ini, Presiden Jair Bolsonaro mendorong Brasil untuk mengembangkan Amazon secara ekonomi dan memanfaatkan kekayaan mineralnya.
 
8. Uzbekistan - 101,6 ton
 
Pada 2019 Uzbekistan telah meningkatkan produksi emas dari 94,6 ton kini pada 2020 menjadi 101,6 ton.
 
Pertama kalinya Uzbekistan mengalami peningkatan produksi emas lebih dari 100 ton dalam setahun. Negara yang terletak di Asia Tengah tersebut adalah tempat bagi Muruntau, yaitu tambang emas terbuka terbesar di dunia berdasarkan wilayah.
 
9. Meksiko - 101,6 ton
 
Produksi emas Meksiko mengalami penurunan secara berurutan dalam lima tahun ini. Hal ini sejak mengalami kenaikan signifikan pada 2015 dengan lebih dari 131 ton.
 
Tempat yang menarik untuk melakukan pertambangan yaitu Meksiko, karena biaya regulasi yang relatif rendah.
 
10. Indonesia - 100,9 ton
 
Negara yang menempati urutan kesepuluh sebagai negara penghasil emas terbesar di dunia adalah Indonesia. Grasberg adalah tambang terbesar kedua dan tertinggi di dunia yang dikelola oleh PT Freeport.
 
Untuk pasokan global Indonesia bertanggung jawab menambang sekitar tiga persen. (red)

Berita Lainnya

Index