Dinas LHK Riau Amankan Alat Berat Perambah Hutan di Inhu

Dinas LHK Riau Amankan Alat Berat Perambah Hutan di Inhu
Alat berat perambah hutan

PEKANBARU - Kesatuan Pemangkuan Hutan (PKH) Indragiri,  Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Riau bersama Balai Taman Nasional Bukit Tiga Puluh (TNBT) dan anggota berhasil mengamankan satu unit alat berat ekskavator merek Hitachi warna oranye.

Kepala DLHK Provinsi Riau, Mamun Murod melalui Kabid Penaatan dan Penataan Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Mohd Fuad mengatakan, pengamanan alat berat tersebut saat Operasi Pengamanan Hutan di wilayah KPH Indragiri, dalam wilayah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).

Lokasi tepatnya berada di dalam kawasan hutan berdekatan dengan Taman Nasional Bukit Tigapuluh (TNBT), tepatnya di Desa Sanglap, Kecamatan Batang Cinaku, Kabupaten Inhu, Provinsi Riau.

"Operasi itu bermula dari informasi masyarakat dan media, diduga terjadi pembukaan dan perambahan kawasan hutan menggunakan alat berat di wilayah hukum KPH Indragiri," kata Fuad, Rabu (29/6/2022).

Atas informasi itu, lanjut Fuad, Kepala KPH Indragiri Wang Yusrizal berkoordinasi dengan Kepala Balai TNBT dan langsung melakukan patroli mengecek ke lapangan atas laporan tersebut.

"Ternyata benar, di lokasi petugas menemukan alat berat berupa ekskavator sedang bekerja di lokasi. Karena itu, tim langsung mengamankan alat berat dan dititipkan di Kantor Resort TNBT. Sedangkan operator beserta pekerja dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di Markas Polisi Hutan, Jalan Dahlia, Pekanbaru guna pemeriksaan lebih lanjut, dan untuk memperdalam proses pemeriksaan," terangnya.

Fuad menyatakan, saat ini proses pemeriksaan masih berlanjut, dan pihaknya akan koordinasi dengan Polda Riau melalui Koordinator Pengawasan Penyidik Pengawai Negeri Sipil (Korwas PPNS), agar proses ini sesuai prosedur KUHAP dan Juklak dan Juknis proses penyelidikan dan penyidikan.

"Apalagi, sebelum penangkapan alat berat di Inhu, KPH Kuansing DLHK Riau juga telah mengamankan satu unit alat berat diduga melakukan perambahan kawasan hutan di wilayah hukum KPH Kuansing, dan saat ini sudah masuk dalam tahap penyidikan," ujarnya.

"Atas keberhasilan ini, pimpinan mengapresiasi Kepala KPH yang merupakan perpanjangan tangan Kepala Dinas LHK, dan juga merupakan tingkat tapak sekaligus ujung tombak DLHK Riau di daerah. Untuk itu, kami mohon dukungan masyarakat dan semua pihak yang berkomitmen dalam perlindungan, serta pengamanan kawasan hutan di Provinsi Riau," tukasnya. (mcr)

Berita Lainnya

Index