NATUNA - Empat prajurit TNI dari Batalyon Arhanud 1 Kostrad, gugur dalam insiden ledakan meriam buatan China merek Chang Chong di Tanjung Datuk, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Rabu 17 Mei 2017, sekira pukul 11.00 WIB.
Insiden itu terjadi saat geladi bersih latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC), yang menurut rencana akan ditinjau langsung oleh Presiden RI Joko Widodo pada tanggal 19 Mei 2017.
Korban meninggal dunia yakni Kapten Arh Heru (Komandan Raider), Praka Edi, Pratu Ibnu Hidayat dan Pratu Marwan. Selain itu 8 personel TNI lainnya mengalami luka-luka dan patah kaki.
Peristiwa itu terjadi ketika drone sasaran tembak melintas di atas Stelling. Saat masing-masing pucuk meriam melakukan penembakan, pucuk 8 mengalami los kendali pada penyekat kiri yang mengakibatkan penembak tidak dapat mengendalikan pucuknya, lalu elevasi turun kemudian membabat ke arah jam 9 pada posisi pucuk 7 dan 6.
Posisi Kapten Arh Heru yang berada di belakang kiri pucuk meriam 7 menjadi sasaran letusan pada bagian perut sampai punggung dan Praka Edi yang duduk di belakang tembakan pucuk 6, tertembak pada bagian badan, hingga keduanya meninggal dunia di tempat.
Kepanikan langsung pecah saat kejadian. Sejumlah prajurit yang terluka dengan cepat ditangani tim medis. Sejumlah foto dan informasi akan insiden itu langsung beredar luas di kalangan masyarakat.
Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Alfred Denny Tuejeh mengaku belum dapat merinci penyebab pasti kecelakaan, pihaknya masih menunggu hasil investigasi tim yang dibentuk Mabes TNI AD. (san)
Meriam Chang Chong Meledak, 4 Prajurit TNI Gugur di Natuna
Redaksi
Kamis, 18 Mei 2017 - 09:31:00 WIB
Korban luka saat dievakuasi ke RSUD Kabupaten Natuna di Kota Ranai. (foto istimewa)
Pilihan Redaksi
IndexPolres Kepulauan Meranti Gelar Simulasi Sispam Mako dan Alarm Of Stelling
Kritik Menkeu Purbaya Ungkap Kembali Data KPK Soal Suap Audit BPK di Meranti
Dedi Handoko, Pengusaha Hiburan, Hotel dan Sawit di Riau Tutup Usia
Pemkab Kepulauan Meranti Dukung Layanan Hukum Inklusif di Tingkat Desa
Sebut Perkara Belum Inkracht Lawan Swandi, Pemkab Kepulauan Meranti Ajukan Kasasi ke MA
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Nasional
Kritik Menkeu Purbaya Ungkap Kembali Data KPK Soal Suap Audit BPK di Meranti
Rabu, 22 Oktober 2025 - 08:58:47 Wib Nasional
Sekolah Rakyat, Visi Besar Presiden untuk Putus Kemiskinan Melalui Pendidikan
Ahad, 13 Juli 2025 - 22:58:59 Wib Nasional
BMKG Peringatkan ''Musim Kemarau Basah'' Hingga Oktober 2025
Rabu, 09 Juli 2025 - 15:03:57 Wib Nasional
Mendagri Kembali Ingatkan Kepala Daerah Pentingnya Pahami Angka Pertumbuhan Ekonomi
Senin, 07 Juli 2025 - 19:46:05 Wib Nasional