Jalan Lingkar Dorak Selatpanjang Bakal Jadi Kawasan Bisnis Baru

Jalan Lingkar Dorak Selatpanjang Bakal Jadi Kawasan Bisnis Baru
Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan MSi saat meninjau lokasi pembangunan akses jalan, Jumat

SELATPANJANG - Untuk memastikan pembangunan infrastruktur berjalan sebagaimana yang diinginkan, Bupati Irwan didampingi Kepala Bappeda Mamun Murod dan rombongan lainnya, meninjauan jalan lingkar Dorak sampai ke Tanjung Mayat, Jumat 4 Agustus 2017.

Dikatakan Irwan, pembangunan jalan lingkar itu menjadi program perluasan Kota Selatpanjang, yang diharapkan dapat menopang pengembangan kawasan bisnis baru di wilayah tersebut.

"Mudah-mudahan dengan selesainya proyek ini akan tumbuh kawasan bisnis baru dan kemacetan Kota Selatpanjang dapat teratasi," kata Bupati.

Menurutnya, jalan lingkar dorak bukan saja mampu mengatasi kemacetan Kota Selatpanjang, namun juga diprediksi dapat membuat sebaran Kota ini menjadi lebih baik.

Upaya Pemkab Kepulauan Meranti dalam menciptakan kawasan ekonomi baru dan menciptakan sebaran Kota, jelasnya, dapat dilihat pada pembangunan jalan di wilayah Alai-Mekong yang kini sudah semakin bagus. Harapannya, kawasan itu juga dapat tumbuh menjadi pusat ekonomi baru.

"Kita ingin kawasan bisnis tersebar hingga ke pinggiran Kota, tidak hanya tertumpuk di Kota saja, dengan begitu masyarakat yang berada dipinggiran juga dapat sejahtera," ujarnya.

Ditambahkannya, untuk membangun sebuah kota yang nyaman tidak cukup dengan memperlancar aksesbilitas, tetapi juga harus didukung dengan suasana indah dan nyaman seperti keberadaan taman yang dapat dimanfaatkan masyarakat sebagai tempat rekreasi.

Untuk itu, Pemkab Kepulauan Meranti sudah mulai membangun taman-taman di tengah Kota dalam rangka memberikan nuansa yang nyaman kepada masyarakat, salah satunya berada di depan kantor Dinas Kesehatan Kepulauan Meranti arah menuju pelabuhan Tanjung Harapan.

"Kita sudah mulai membangun taman-taman Kota agar masyarakat dapat lebih nyaman, untuk tahap pertama kita sedang membangun taman Kota yang berasal dari dana CSR dan deviden Bank RiauKepri," papar Bupati.

Dikatakannya, jika dulunya dana CSR Bank RiauKepri disebar kemana-mana yang terkadang tak jelas bentuk rupanya, kini penggunaan dana itu akan lebih fokus pada hal-hal yang dinilai lebih dibutuhkan masyarakat, salah satunya pembangunan taman yang representatif yang memang hingga kini belum ada.

"Saya mengarahkan Bank RiauKepri untuk menyalurkan CSR sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan masyarakat terkini saat ini," ucap Bupati Irwan.

Direncanakan pula pada tahun 2018 mendatang, Pemkab Kepulauan Meranti akan kembali membangun dua taman yang jauh lebih besar dan representatif di sekitar jalan Dorak, tepatnya di gedung Lembaga Adat Melayu (LAM), dan dijalan Utama yang sudah dilakukan pembebasan lahan.

"Insha Allah tahun depan akan dijadikan taman rekreasi masyarakat, bahkan kita ingin bukan saja di Kota Selatpanjang, tapi juga tersebar di pulau lainnya," pungkas Bupati Irwan. (rls/red)
 

Berita Lainnya

Index