DOHA - Gelandang Timnas Portugal, Bruno Fernandes, geram ketika timnya gugur di perempat final Piala Dunia 2022 oleh penantang baru, Maroko. Pemain andalan Manchester United itu pun menyalahkan sang wasit yang memimpin pertandingan.
Seperti diketahui, Portugal takluk 0-1 dari Maroko pada laga yang digelar Sabtu (10/12/2022) malam. Gol tunggal Youssef En-Nesyri menjadi mimpi buruk bagi Portugal saat itu.
Selama pertandingan, Bruno heran dengan sejumlah keputusan wasit. Dia juga mengeluhkan asal daerah sang wasit yang memimpin pertandingan tersebut.
Adapun sosok wasit pemimpin pertandingan yang dimaksud bernama Facundo Tello dari Argentina. Bruno kesal mengapa tidak ada wasit yang berasal dari Portugal.
Dia juga merasa tidak adil jika ada wasit yang memimpin pertandingan sementara negara sang pemimpin pertandingan itu masih aktif di Piala Dunia 2022. Baginya, Tello seharusnya tidak ditunjuk sebagai pemimpin laga karena Argentina telah memastikan diri lolos ke semifinal.
"Saya harus mengatakan bahwa sangat aneh memiliki wasit yang mewasiti kami dari Argentina yang masih memiliki timnya di kompetisi dan kami tidak memiliki wasit Portugis di Piala Dunia," ucap Bruno usai laga, dikutip dari Goal International, Minggu (11/12/2022).
Bruno menyatakan wasit asal Portugal tidak kalah hebat. Gelandang 28 tahun itu yakin wasit dari negaranya lebih berkualitas karena banyak yang memimpin Liga Champions.
"Wasit kami adalah Liga Champions, jadi mereka memiliki kualitas dan level untuk berada di sini. Ofisial (Piala Dunia) ini tidak menjadi wasit di Liga Champions, mereka tidak terbiasa dengan jenis permainan ini, mereka tidak memiliki jam terbang untuk itu," lanjutnya kemudian.
Sejumlah keputusan Tello selama pertandingan juga menjadi pertanyaan Bruno. Dia juga kesal mengapa timnya tidak dihadiahkan penalti ketika dirinya jelas terjatuh di dalam area kotak putih Maroko pada babak pertama.
Meski demikian, laga telah usai, Portugal terpaksa angkat koper lebih awal. Bruno Fernandes dan kolega pun kembali harus mengubur mimpi mereka menjadi juara Piala Dunia kali ini. (*)
