Presiden Jokowi Cabut PPKM dan Pastikan Bansos Tetap Dilanjutkan

Presiden Jokowi Cabut PPKM dan Pastikan Bansos Tetap Dilanjutkan
Presiden Jokowi memberikan keterangan pers didampingi Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Laut

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat tetap dilanjutkan meski PPKM dicabut. Jokowi meminta masyarakat tidak khawatir soal bansos.

"Ini juga perlu saya sampaikan jangan sampai ada kekhawatiran walaupun PPKM dicabut Bansos akan tetap dilanjutkan," kata Jokowi saat jumpa pers di Istana Negara, Jakarta, Jumat (30/12).

Kepala negara menjelaskan, bansos selama PPKM akan dilanjutkan di tahun 2023. Kemudian, bantuan vitamin dan obat-obatan akan tetap tersedia di fase yang ditunjuk.

"Dan beberapa insentif insentif pajak dan lain-lain juga akan terus dilanjutkan," jelas Jokowi.

Lebih lanjut, kata Jokowi, bila dilihat dalam beberapa bulan terakhir, pandemi covid-19 di RI semakin terkendali per 27 Desember 2022. Yaitu 1,7 kasus per satu juta penduduk, positivity rate mingguan 3,35%, tingkat perawatan rumah sakit atau BOR berada di angka 4,7 9%, dan kematian di angka 2,39%.

"Ini semuanya berada di bawah standar dari WHO dan seluruh kabupaten kota di Indonesia saat ini berstatus PPKM level 1 di mana pembatasan kerumunan dan pergerakan orang di tingkat rendah setelah mengkaji dan mempertimbangkan perkembangan tersebut," katanya.

Kepala negara melanjutkan, jika dilihat dalam beberapa bulan terakhir, pandemi covid-19 di RI semakin terkendali per 27 Desember 2022.

Yaitu 1,7 kasus per satu juta penduduk, positivity rate mingguan 3,35%, tingkat perawatan rumah sakit atau BOR berada di angka 4,7 9%, dan angka kematian 2,39%.

"Ini semuanya berada di bawah standar dari WHO dan seluruh kabupaten kota di Indonesia saat ini berstatus PPKM level 1 di mana pembatasan kerumunan dan pergerakan orang di tingkat rendah setelah mengkaji dan mempertimbangkan perkembangan tersebut," pungkasnya. (*)

Berita Lainnya

Index