SOLO - Erick Thohir mengungkap wacana menggunakan teknologi VAR di sepak bola Indonesia. Bakal calon Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 itu akan mempelajari seperti apa teknologi VAR dan stadion mana saja yang memungkinkan untuk penggunaannya.
"VAR? Mungkin. Kami pelajari teknologinya, mana stadion yang memungkinkan menggunakannya," ujar Erick setelah menghadiri acara peresmian Taman Pracima Mangkunegaran di Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu (21/1/2023).
Menteri BUMN itu yakin penggunaan teknologi VAR akan berdampak terhadap persepakbolaan Indonesia. Bantuan itu bisa saja meredam aksi suporter yang sering kali marah karena keputusan wasit.
"Sepak bola yang bersih, supaya suporter tidak marah. Lagi tanding enak-enak tahu-tahu di ujung dikasih penalti," kata Erick.
"Kalau penaltinya benar ya dikasih. Makanya teknologi harus ada. Kita tidak bisa menyalahkan semuanya kepada wasit," beber mantan Presiden Inter Milan itu.
Namun demikian, Erick juga tidak melupakan perbaikan SDM khususnya wasit di Indonesia. Tak hanya kualitas, sisi kesejahteraan dan pendidikan wasit perlu diperhatikan dengan baik.
"Langkah awal untuk membuat itu ya bongkar, kalau sesuatu kurang bagus ya bongkar, kita tata ulang. Yang sudah bagus dipertahankan," tandas Erick.
Seperti diketahui, Erick maju sebagai calon Ketua Umum PSSI periode 2023-2027. Dia akan bersaing dengan empat nama calon lain, yakni AA LaNyalla Mattalitti, Doni Setiabudi, Arif Putra Wicaksono, dan Fary Djemy Francis, pada KLB PSSI yang diselenggarakan 16 Februari 2023. (*)
