SELATPANJANG - Informasi hoax mudah berkembang di sekitar kita, sehingga sering kali masyarakat atau bahkan wartawan tertipu akan informasi itu, dengan langsung memuatnya menjadi produk berita sebelum konfirmasi ke pihak berwenang.
Kondisi tersebut mengundang keprihatinan dan sangat disesalkan oleh Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Barliansyah SIK. Pasalnya, bukan satu atau dua kali, kemunculan berita hoax dari sumber informasi yang tidak bertanggungjawab sering terjadi di daerah ini.
"Kita sangat prihatin dan menyesalkan itu. Berapa banyak pihak yang dapat dirugikan dengan beredarnya berita hoax dari informasi sumber berita yang tidak bisa dipertanggungjawabkan," ungkap Kapolres AKBP Barliansyah SIK, Minggu 3 September 2017.
Dicontohkannya, seperti terbitnya pemberitaan tentang penangkapan handphone ilegal di pelabuhan tanjung harapan selatpanjang oleh aparat Polres Kepulauan Meranti, di salah satu website online kemarin, yang ternyata setelah dikroscek penangkapan itu tidak ada.
"Saya sudah konfirmasi pada Kasat Reskrim terkait hal tersebut, bahwa sampai saat ini belum ada laporan dari Satreskrim Polres Kepulauan Meranti dan Polsek jajaran menangkap HP ilegal di Pelabuhan Tanjung Harapan Selatpanjang," jelasnya.
Untuk memastikan kebenaran berita tersebut dan agar bisa ditindaklanjuti secara hukum, Kapolres mengaku pihaknya sudah meminta wartawan yang membuat berita itu, untuk memperdalam lagi data informasi permulaan dari sumbernya.
"Katanya informasi dari salah seorang personel Bea dan Cukai. Jadi saya mohon kiranya untuk ditanyakan dari sumber berita yang telah menayangkannya," pinta Kapolres.
Hal serupa juga diungkapkan Kasat Reskrim Polres Kepulauan Meranti, AKP Rusyandi Zuhri Siregar, yang mengaku tidak mengetahui perihal adanya penangkapan tersebut.
"Saya sendiri tidak mengetahui perihal adanya penangkapan itu. Karena anggota saya memang tidak ada melakukan penangkapan ataupun penyerahan dari yang lain. Makanya saya tanyakan infonya dari siapa, yang ditangkap siapa yang menangkap siapa. Biar saya bisa cek di lapangan," jelasnya. (san)
Kapolres Meranti Pertanyakan Informasi Penangkapan HP Ilegal
Redaksi
Ahad, 03 September 2017 - 03:27:00 WIB
Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Barliansyah SIK didampingi Wakapolres Kompol Dr Wawan SH MH saat press release akhir tahun 2016 lalu
Pilihan Redaksi
IndexSekda Sudandri Hadiri Pelantikan Ketua TP PKK Kecamatan se-Kepulauan Meranti
Bupati Asmar Terima Sertifikat Aset Tanah Pemkab Kepulauan Meranti
Komisi I DPRD Meranti Hearing dengan BKPSDM Perjuangkan Nasib Tenaga Honorer Non Status
15 WN China Diduga Mengamuk dan Serang Prajurit TNI di Tambang Emas Ketapang
Wakil Bupati Kepulauan Meranti Buka Festival Sagu Nusantara Tahun 2025
Antisipasi Banjir, Pemko Pekanbaru Intensifkan Normalisasi Drainase dan Anak Sungai
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Hukum
15 WN China Diduga Mengamuk dan Serang Prajurit TNI di Tambang Emas Ketapang
Senin, 15 Desember 2025 - 18:46:55 Wib Hukum
Jaksa Kejati Kepri Dicopot Terkait Pembalakan Hutan Sijunjung Sumbar
Kamis, 11 Desember 2025 - 15:08:39 Wib Hukum
Kejari Bandung Tetapkan Wakil Wali Kota Erwin Tersangka Korupsi
Kamis, 11 Desember 2025 - 04:57:20 Wib Hukum
Cerita 7 Hari Tim Reskrim Menembus Hutan, Harimau dan Buaya Demi Amankan 300 Kubik Kayu Ilegal
Rabu, 10 Desember 2025 - 12:47:34 Wib Hukum

.jpg)