Kapal Pengangkut BBM asal Pelalawan Meledak di Selatpanjang

Kapal Pengangkut BBM asal Pelalawan Meledak di Selatpanjang
Kondisi KM Sakni Anugrah yang meledak setelah di isi muatan 51 drum BBM di APMS Hendriyanto alias Ase

SELATPANJANG - Satu unit Kapal pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) asal Kabupaten Pelalawan, tiba-tiba meledak di pelabuhan bongkar muat BBM milik APMS Hendriyanto alias Ase di Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, Ahad 19 November 2017.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kepulauan Meranti, AKP Rusyandi Zuhri Siregar, S.Sos yang dikonfirmasi jurnalmadani.com mengungkapkan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 11.30 WIB, usai kegiatan pengisian BBM ke dalam Kapal.

Dijelaskannya, kejadian yang tidak jauh dari dermaga Pelabuhan PT Pelindo I Cabang Selatpanjang itu, mengakibatkan tiga orang awak Kapal mengalami luka bakar, yakni satu orang Kapten Kapal dan dua orang Anak Buah Kapal (ABK).

"Identitas korban, yakni Japar, laki-laki 44 tahun selaku Kapten Kapal, M Fikri, laki-laki 18 tahun dan Mustafa, laki-laki 35 tahun selaku ABK. Semuanya beralamat di Desa Sungai Upih, Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan," ungkap Kasat Reskrim.

Kasat menerangkan, Kapal itu bernama KM Sakni Anugrah GT 885/PPe yang difungsikan sebagai pengangkut Bahan Bakar Minyak milik Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sungai Upih, Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan.

Berdasarkan keterangan saksi Suherwan alias Apin, 37 tahun, warga Jalan Sampoerna, Kelurahan Selatpanjang Selatan dan Amirudin, 43 tahun, warga Jalan Banglas, Kelurahan Selatpanjang Timur, Kapal tiba-tiba meledak setelah pengisian muatan BBM.

"Dari keterangan saksi belum diketahui penyebab pasti ledakan itu. Saat kejadian, saksi Apin dan beberapa orang ABK kapal melakukan pemadaman api dengan menggunakan racun api. Selanjutnya korban dilarikan ke RSUD untuk mendapatkan pertolongan medis," ujarnya.

Adapun tindakan yang dilakukan petugas Kepolisian di lapangan, yakni mendatangi TKP, membawa korban ke RSUD, memeriksa saksi-saksi dan mengamankan barang bukti satu unit Kapal yang berisikan minyak premium sebanyak 51 drum. (san)

Berita Lainnya

Index