MERANTI - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Kepulauan Meranti, H. Sulman lakukan peletakan batu pertama pembangunan ruang belajar tambahan di MAN 2 Kepulauan Meranti, Jum'at (26/7).
Pada sambutannya, Sulman menyambut baik dan memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada madrasah yang saat ini masih mandiri dalam mengembangkan pembangunan fisik.
"Kami berikan apresiasi kepada pihak madrasah atas inisiatifnya membangun ruangan belajar agar siswa siswi kita dapat belajar dengan nyaman," ungkap Sulman.
Sulman juga menyampaikan madrasah memang sudah seharusnya mencari solusi serta terobosan-terobosan untuk mencari bangunan guna untuk menunjang perkembangan madrasah ini.
"Kita juga harus semangat membangun tidak hanya fisik, akan tetapi sumber daya manusianya. Mulai dari tenaga pendidik dan peserta didiknya, sehingga akan lahir nantinya siswa siswi yang cendekia, berakhlakul karimah, yang hebat dan bermartabat, menuju Indonesia Emas pada masa yang akan datang," jelas Sulman.
Sementara itu Kepala MAN 2 Kepulauan Meranti Syar'an Susilo menjelaskan, bahwa pembangunan ruang belajar ini dilakukan secara mandiri atau swadaya hasil dari iuran bersama dibantu dengan komite, sejumlah donatur dari wali murid juga majelis guru MAN 2 Kepulauan Meranti.
Syar'an juga menjelaskan bahwa pembangunan ini atas dasar meningkatnya minat masyarakat yang mengantarkan anaknya untuk bersekolah di MAN 2 Kepulauan Meranti.
"Alhamdulillah di tahun pelajaran baru ini kita menerima sebanyak 170 siswa yang dimana meningkat dari tahun sebelumnya. Untuk itu, kita membutuhkan ruang kelas baru agar siswa dapat belajar aman dan nyaman," jelas Syar'an.
Kegiatan peletakan batu pertama ini juga di pandu oleh Kyai Mungidan dengan Khidmat dan syahdu, serta di iringi dengan lantunan Azan dari siswa di setiap empat sudut pembangunan ruang belajar tersebut. Selain itu kegiatan ini juga akhiri dengan pemotongan tumpeng.
Turut hadir dalam kesempatan ini, Camat Rangsang Barat Hasan, Ketua MUI Kecamatan Rangsang Barat Dahroji, Kepala Desa Sungai Cina Supardi, Pengawas Madrasah dan sejumlah tokoh masyarakat Kecamatan Rangsang Barat. (rls/fik)