Pemprov Riau Sosialisasikan Sistem Data Profil Desa di Meranti

Pemprov Riau Sosialisasikan Sistem Data Profil Desa di Meranti
Sosialisasi pendayagunaan data profil desa dan kelurahan, sebagai basis data sistem informasi monografi kecamatan

SELATPANJANG - Meski telah diatur dalam Permendagri Nomor 12 Tahun 2007, namun hingga kini Desa-Desa di Kabupaten Kepulauan Meranti belum memiliki sistem data Profil Desa. Untuk itu Biro Tapem dan Otda Setdaprov Riau menggelar Sosialisasi, Kamis 30 November 2017.

Hadir pada sosialisasi itu, Bupati Irwan Nasir, Sekretaris Daerah Yulian Norwis, Ketua DPRD Fauzi Hasan, Kepala Biro Tapem dan Otda Setdaprov Riau, Sudarman, Kabag Tapem dan Otda Setdakab Meranti, Eri Suhairi serta para Camat, Lurah dan Kepala Desa se-Kabupaten Kepulauan Meranti.

Sudarman dalam pemaparannya menjelaskan, dalam rangka melakukan perencanaan pembangunan, data profil desa sebagai basis data sistem informasi monografi kecamatan sangat dibutuhkan. Selama ini kendala utama tidak tepatnya sasaran pembangunan adalah soal lemahnya data.

"Sehingga dalam proses perencanaan, kita tidak dapat sepenuhnya memastikan kondisi Desa dan Kelurahan se-Provinsi Riau ini, yang menjadi sasaran pembangunan," ungkapnya.

Dalam proses perencanaan, sering kali mengalami kesulitan untuk mengetahui keragaman tingkat pembangunan desa, maupun permasalahan khas desa dan kelurahan.

“Oleh karenanya, kita sangat membutuhkan indikator dan pemetaan yang tepat di seluruh wilayah desa dan kelurahan,” ujar Sudarman.

Dikatakannya, Kemendagri telah menerbitkan Permendagri Nomor 12 Tahun 2007 tentang Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Data Profil Desa dan Kelurahan. Bahkan Dirjen Pemberdayaan Masyarakat dan Desa telah menerapkan aturan itu.

"Dirjen Pemberdayaan Masyarakat dan Desa sudah menerapkannya ke dalam rumusan keragaman tipologi derajat pembangunan, menurut klasifikasi dan permasalahan khusus dalam kategori Desa dan Kelurahan," ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti, Fauzi Hasan yang hadir pada acara tersebut, menyatakan DPRD sangat menyambut baik dengan diadakannya sosialisasi itu.

Menurutnya, program penyusunan pendayagunaan data profil desa dan kelurahan, sebagai basis data sistem informasi monografi kecamatan, sangat penting untuk segera diterapkan.

"Semoga yang mengikuti sosialisasi ini benar-benar paham dan mendapat ilmu yang bisa diterapkan," kata Fauzi Hasan. (rls/san)

Berita Lainnya

Index