Wabup Said Hasyim Buka Lomba Tari dan Berbalas Pantun

Wabup Said Hasyim Buka Lomba Tari dan Berbalas Pantun
Wabup Said Hasyim saat menyampaikan sambutannya

SELATPANJANG - Seiring kemajuan ilmu dan teknologi saat ini, seni budaya daerah semakin jarang ditampilkan, jika dibiarkan bukan tak mungkin hilang ditelan zaman, agar seni budaya ini terus lestari hingga ke anak cucu, Pemkab Kepulauan Meranti menggelar lomba tari dan berbalas pantun bagi pelajar dan sanggar tari, bertempat di Aula Afifa, Selatpanjang, Selasa 12 Desember 2017.

Seperti dijelaskan Ketua Panitia Ahmad Yani yang juga Kepala Kantor Kesbangpol Kepulauan Meranti, lomba ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka menyambut Hari Jadi Kepulauan Meranti Ke-9, dalam upaya melestarikan budaya dan seni melayu sehingga tetap lestari.

Menurut Kakan Kesbangpol Kepulauan Meranti yang identik dengan budaya melayu banyak memiliki seni budaya yang sudah mengakar sejak nenek moyang dulu, baik dalam bentuk tarian, pantun, musik kompang hingga pendakwah.

"Kita ingin mengangkat ini sehingga budaya melayu yang sudah mengakar di masyarakat tidak lekang di makan zaman. Melalui lomba seni tari dan tarik suara yang semarak dan stand up comedy khas Melayu yang kocak, kita harapkan dapat menumbuhkan kecintaan gerasi muda terhadap budayanya," papar Ahmad Yani.

Adapun berbagai lomba seni budaya yang akan digelar, yakni lomba Tari Zapin, Lomba Lagu Melayu, Lomba Kompang, Stand Up Comedy, Da'i Cilik, serta Berbalas Pantun. Lomba ini akan digelar secara bergantian mulai Rabu 13 Desember 2017 hingga sepekan kedepan.

Menyikapi kegiatan itu, Wakil Bupati Kepulauan Meranti Said Hasyim sangat mendukung kegiatan yang menurutnya dapat membentuk jiwa dan karakter yang positif bagi masyarakat khususnya generasi muda.

"Saat ini kegiatan dalam mendorong pelestarian seni budaya dan olahraga kurang bergairah, untuk itu kita berharap OPD terkait dapat meningkatkannya lagi. Karena pembangunan infrastruktur yang kita lakukan harus diiringi pula dengan pembangunan karakter sumber daya manusia dan hal ini bukan pekerjaan yang mudah," ucap Wabup.

Menurutnya, dibutuhkan orang-orang yang benar-benar memahami dan punya kemauan serta dukungan semua pihak karena untuk melestarikan seni dan budaya merupakan tanggung jawab semua.

"Ini merupakan tanggung jawab bersama, karena anak anak muda yang kita bina merupakan generasi penerus Kepulauan Meranti kedepan, kalau tidak sekarang kapan lagi dan kalau bukan kita siapa lagi," ucapnya.

Karena kegiatan seni dan budaya dapat membentuk karakter dan jiwa positif generasi muda agar tidak terlena dengan kemajuan teknologi saat ini, Wakil Bupati berharap peran serta aktif dari tokoh masyarakat maupun sanggar-sanggar seni yang ada, untuk memformulasikan berbagai kegiatan dalam rangka pembinaan seni dan budaya itu sendiri.

"Saya harapkan peran aktif semua tokoh masyarakat dan kelompok maupun sanggar seni yang ada, jangan sampai anak anak kita terlena dengan budaya modern saat ini," pungkas Wabup mengakhiri. (rls)

Berita Lainnya

Index