Penerbang Tempur Lanud Roesmin Nurjadin Jatuhkan Bom di Belitung

Penerbang Tempur Lanud Roesmin Nurjadin Jatuhkan Bom di Belitung

PEKANBARU – Dua skadron tempur andalan dari Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin (Lanud Rsn) di Pekanbaru menunjukkan kemampuan luar biasa dalam misi pengeboman di Air Weapon Range (AWR) Buding, Lanud HAS Hanandjoeddin, Belitung, Provinsi Bangka Belitung. Latihan ini dirancang untuk memastikan bahwa kedua skadron, yang menjadi tulang punggung pertahanan udara Indonesia, siap untuk setiap tantangan.

Latihan ini melibatkan Skadron Udara 12 dengan pesawat Hawk 100/200 dan Skadron Udara 16 Wing Udara 6 Lanud Rsn yang mengerahkan pesawat F-16 Fighting Falcon. Kegiatan ini merupakan bagian dari Latihan Tempur Matra Udara II bertajuk Jalak Sakti dan Hardha Marutha I, yang dilaksanakan pada Rabu (25/6/2025).

"Latihan ini menjadi bagian dari uji kesiapsiagaan dan kemampuan satuan udara dalam menghadapi berbagai skenario kontinjensi pertahanan nasional," kata Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Abdul Haris, pada Kamis (26/6/2025).

Menurut Marsma Abdul Haris, kedua skadron tempur dari Lanud Rsn tersebut sukses menuntaskan misi pengeboman sasaran dengan tingkat akurasi yang membanggakan. Keberhasilan ini tidak hanya menunjukkan kapabilitas teknis pesawat, tetapi juga profesionalisme tinggi para penerbang.

"Burung tempur" kebanggaan TNI AU ini juga menampilkan manuver presisi dan kesiapan operasional yang tinggi di langit Belitung. Aksi menegangkan sekaligus menghibur tersebut menarik perhatian masyarakat yang datang menyaksikan langsung di Lanud HAS Hanandjoeddin, Belitung, menambah semarak jalannya latihan.

Danlanud Rsn Marsma TNI Abdul Haris turut hadir langsung di lokasi latihan tempur. Kehadiran beliau bertujuan untuk memastikan seluruh pelaksanaan misi berjalan optimal, sekaligus memberikan dorongan moril yang signifikan bagi seluruh personel, mulai dari penerbang, teknisi, hingga unsur pendukung lainnya yang terlibat dalam latihan.

Tak hanya Danlanud, latihan strategis ini juga dipantau langsung oleh sejumlah petinggi TNI AU. Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau), Marsekal TNI M Tonny Harjono, Dankodiklatau, Pangkoopsudnas, Pangkoopsud I, serta sejumlah pejabat Mabesau dan Koopsud I turut hadir untuk menyaksikan langsung dan mengevaluasi jalannya misi.

"Keberhasilan ini merupakan buah dari latihan yang dilakukan secara berjenjang, terprogram, dan terukur," ungkap Danlanud Abdul Haris.

Pernyataan ini menegaskan bahwa kesuksesan misi pengeboman akurat ini adalah hasil dari persiapan matang dan sistematis yang telah dilaksanakan secara berkelanjutan.

Sementara itu, Kasau Marsekal TNI M Tonny Harjono memberikan apresiasi tinggi atas ketepatan eksekusi dan sinergi antarsatuan yang ditunjukkan selama latihan. Ia menekankan bahwa latihan seperti Jalak Sakti dan Hardha Marutha sangat krusial dalam memperkuat postur TNI AU yang tangguh, adaptif, dan siap menghadapi tantangan strategis di masa depan, demi menjaga kedaulatan wilayah udara Indonesia. (mcr)

Berita Lainnya

Index