Tim Polda Riau Supervisi Penanggulangan Kejahatan Narkoba di Kepulauan Meranti

Tim Polda Riau Supervisi Penanggulangan Kejahatan Narkoba di Kepulauan Meranti

JURNALMADANI - Tim Polda Riau melakukan Supervisi Operasi Antik Lancang Kuning 2025 di Rupama Lantai 2 Polres Kepulauan Meranti, Jumat (19/9/2025) Pagi.

Kehadiran Tim Supervisi dari Polda Riau memberikan masukan strategis, motivasi, dan penguatan terhadap pelaksanaan Operasi Antik di Polres Kepulauan Meranti.

Supervisi menjadi momentum evaluasi dan penyempurnaan strategi sebelum operasi berakhir, sehingga target yang belum tercapai masih bisa dikejar. Dukungan dan arahan oleh tim supervisi Polda Riau membuka ruang untuk perbaikan taktis dan teknis dalam upaya pengungkapan kasus narkotika.

Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Aldi Alfa Faroqi SH, SIK, MH melalui Kabag Ops Polres Kepulauan Meranti Kompol Syahrizal SE MH MSi mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas kehadiran Tim Supervisi dari Polda Riau dalam rangka supervisi Operasi Antik Lancang Kuning Tahun 2025.

"Tentunya dengan Kehadiran tim supervisi ini merupakan kehormatan bagi kami sekaligus menjadi motivasi untuk semakin meningkatkan kinerja dalam pelaksanaan operasi. Kami berharap melalui supervisi ini dapat diperoleh masukan," kata Kabag Ops Polres Kepulauan Meranti Kompol Syahrizal SE MH M Si.

Ia berharap, dengan arahan serta bimbingan yang diberikan dapat berguna untuk menyempurnakan langkah-langkah dalam pemberantasan narkoba di wilayah hukum Polres Kepulauan Meranti.

Senada dengan itu, Ketua Tim Supervisi Operasi Antik Polda Riau, AKBP Zaini S.Ag menyampaikan bahwa kunjungan di Kepulauan Meranti untuk kegiatan asistensi dan supervisi dalam rangka pelaksanaan Operasi Antik.

Dikatakannya, kegiatan ini bukan sekedar formalitas, tetapi menjadi sarana untuk memastikan seluruh target operasi (TO) yang telah ditetapkan dapat tercapai serta diimbangi dengan pengungkapan kasus non-TO.

Ia menekankan bahwa berdasarkan laporan terakhir, dari 2 TO yang telah terealisasi baru 1 TO, dan sudah ada 9 pengungkapan non-TO. Ini patut diapresiasi, namun tetap harus ditingkatkan.

"Saya mengingatkan kembali bahwa operasi ini bersifat senyap. Artinya, semua tindakan harus dilakukan secara hati-hati dan terukur, agar tidak menimbulkan kebocoran informasi maupun resiko terhadap personel di lapangan. Untuk itu, saya minta agar satgas cegah, tindak, maupun banops dapat bekerja secara kolaboratif, sehingga pelaksanaan operasi berjalan maksimal," jelas AKBP Zaini.

Selain itu, jangan lupa bahwa operasi ini masih berlangsung hingga batas waktu yang ditentukan. Polres Kepulauan Meranti masih memiliki ruang untuk menambah hasil, baik dari aspek pencegahan maupun penindakan. Karena itu, manfaatkan waktu yang ada untuk mengoptimalkan kegiatan.

"Semua kegiatan harus dilaporkan secara berjenjang, karena hasil operasi kita akan langsung dinilai, tidak hanya di tingkat Polda, tetapi juga terhubung dengan Mabes Polri," kata AKBP Zaini.

Selanjutnya, Tim Supervisi Operasi Antik Polda Riau AKBP Zaini juga mengajak Polres Kepulauan Meranti jangan takut dikoreksi. Supervisi ini bukan untuk menyalahkan, melainkan untuk memperbaiki, menyempurnakan langkah-langkah pencegahan dan penindakan dilapangan.

"Jika ada kekurangan, segera perbaiki. Jika ada ide atau masukan dari rekan-rekan di lapangan, jangan ragu untuk disampaikan," pinta AKBP Zaini.

Ia berharap, pelaksanaan Operasi Antik ini dapat berjalan sesuai dengan direktif yang telah diberikan.

"Dengan kerja sama yang solid, insyaallah hasilnya akan optimal. Mari kita laksanakan tugas ini dengan penuh tanggung jawab, kehati-hatian dan komitmen," ingatnya.

Pada kesempatan itu dilakukan pemeriksaan administrasi ops antik tahun 2025, turut hadir anggota Tim Supervisi AKP Charles Nainggolan, S.H, IPTU Lexcy Hariany, S.H., M.H dan Bripda M. Ikral Azima.

Sementara itu, dari Polres Kepulauan Meranti dihadiri Kabag Ops Kompol Syahrizal, S.E M.H MSi, Kasiwas AKP Herry Juana Putra, Kasi Propam AKP J.A. Lubis, S.H., M.H dan Ps Kasat Resnarkoba IPTU Mohammad Iqbalul Fikri, S.Tr.K., S.I.K dan KBO Sat Resnarkoba IPDA Abdul Haris, S.H, juga personel Ops Antik Tahun 2025. (rls)

Berita Lainnya

Index