Warga Rangsang Pesisir Minta Dibangun Tower Wifi

Warga Rangsang Pesisir Minta Dibangun Tower Wifi
Musrenbang Kecamatan Rangsang Pesisir

RANGSANG PESISIR - Fasilitas telekomunikasi dan informasi sudah menjadi kebutuhan penting warga Kecamatan Rangsang Pesisir, Kepulauan Meranti. Buktinya, salah satu usulan pembangunan prioritas yang masuk dalam Musrenbang Kecamatan ini adalah pembangunan tower Wifi.

Hal itu terungkap dalam rincian usulan pembangunan yang disampaikan Camat Rangsang Pesisir Muhammad Nasir, saat Musrenbang tingkat Kecamatan yang turut dihadiri Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Said Hasyim, kemarin.

Camat Muhammad Nasir mengatakan, semua usulan yang disampaikan dalam Musrenbang itu bertujuan untuk mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.

Sejumlah usulan masyarakat Desa dan Pemerintah Kecamatan yang disampaikan dalam Musrenbang itu, yakni meliputi pembibitan Mangrove di Desa Kedabu Rapat, Tanah Merah, Telesung, Tenggayun Raya, Tanjung Kedabu dan Penggilingan Padi.

Kemudian semenisasi jalan poros menuju Tanah Merah di Desa Sonde, Batu pemecah ombak, Base jalan poros, semenisasi di Desa Tanah Merah, Base jalan Desa Kayu Ara, pembangunan bodi jalan Desa Bunggur, Pembangunan Turap, pintu clip, jembatan perbatasan Desa Tanjung Kedabu.

Selanjutnya rehab total jalan nibung, pembangunan Kantor SDN 011, Turap Desa Kedabu Rapat, Jalan poros Desa Sokop, Jembatan Desa Bina Sempian, Pembangunan tanggul, Jalan poros Desa Beting. Semenisasi jalan dan jembatan Kantor Desa Telesung, semenisasi jalan Desa Tenggayun. Pembangunan Dermaga, Jembatan Desa Kayu Ara, ruang rawat Inap Puskesmas dan Pembangunan tower Wifi Kecamatan Rangsang Pesisir.

"Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan, kami juga telah memasukan usulan pengadaan jaring apung ke Dinas Perikanan Provinsi Riau, saat ini usulan itu tengah dalam proses penyaluran sebanyak 2.800 unit, diharapkan alat ini akan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat nelayan di Kecamatan Rangsang Pesisir," ungkap Camat.

Wakil Bupati Said Hasyim dalam pengarahannya mengharapkan, Musrenbang dapat menuntaskan berbagai masalah pembangunan Kecamatan. Menurutnya, masyarakat tidak dapat menunggu untuk yang menggunakan anggaran kecil melalui ADD dan untuk yang besar hendaknya dapat di tangani APBD Kabupaten, Provinsi dan APBN.

Kepada seluruh Kepala OPD yang hadir, Wabup meminta untuk melaksanakan program sesuai dengan kondisi di Desa dan Kecamatan yang menjadi kebutuhan. Sesuai dengan mekanisme, aspirasi disusun dalam program prioritas OPD yang harus diseleraskan dengan pokok fikiran dan arahan Kepala Daerah yang tercantum dalam visi dan misi.

Lebih jauh dikatakannya, Musrenbang merupakan forum yang sangat penting dalam rangka menyusun perencanaan pembangunan yang baik disuatu wilayah. Dengan perencanaan yang tepat dan terukur, akan berdampak pada perolehan nilai SAKIP Pemkab Kepulauan Meranti.

Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan, Wabup meminta Dinas Pendidikan untuk membangun sekolah yang represntatif, jika perlu sama dengan sekolah yang berada di negara tetangga. Kondisi yang terjadi saat ini di Meranti, jumlah sekolah banyak tapi murid tak ada, masalah ini menurutnya harus diperbaiki. Wabup juga mengingatkan, jangan sampai disebuah Desa ditemukan masyarakat yang kekurangan gizi, tidak sekolah dan lainnya.

Untuk memaksimalkan potensi perkebunan Kelapa, diharapkan kedepan ada pabrik pengolah turunan kelapa dan tidak lagi menjual kelapa bulat, tapi sudah mampu memproduksi turunannya sehingga potensi perkebunan kelapa Meranti, yang luasannya mencapai 6000 hektar lebih memiliki nilai tambah untuk peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Terakhir, Wabup mengingatkan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan memberi perhatian serius memperbaiki ekosistem mangrove di Rangsang Pesisir. (rls)

Berita Lainnya

Index