Wabup Meranti Heran Banyak Bangunan Jalan Baru Cepat Rusak

Wabup Meranti Heran Banyak Bangunan Jalan Baru Cepat Rusak
Wabup Said Hasyim menyampaikan sambutan dan pengarahannya

PULAU MERBAU - Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Said Hasyim mengaku heran dan menyayangkan karena banyaknya pembangunan infrastruktur jalan baru yang cepat rusak di daerah ini, sehingga terpaksa dilakukan pembangunan yang berulang-ulang.

"Ini salah satu penyebab tingginya angka kemiskinan, karena anggaran habis untuk hal yang seharusnya tidak terjadi," kata Wakil Bupati, dalam sambutannya saat membuka Musrenbang tingkat Kecamatan Pulau Merbau, di Desa Semukut, kemarin.

Wabup Said Hasyim mengharapkan, melalui Musrenbang dapat melahirkan usulan program pembangunan yang lebih berkualitas, agar setiap uang yang ada dapat dipergunakan sebesar besarnya untuk kemakmuran rakyat, khususnya masyarakat Pulau Merbau.

Dia juga berharap, tidak ada lagi masyarakat yang tidak puas terhadap hasil pembangunan yang dijalankan. Melalui forum itu, ia meminta Kades dan Camat sebagai perpanjangan lidah masyarakat untuk menyampaikan kondisi riil yang terjadi di masyarakat.

"Sebagai penyambung lidah masyarakat, Kepala Desa harus mampu melihat apa yang dibutuhkan masyarakat untuk diusulkan dalam Musrenbang," jelas Wakil Bupati.

Sebelumnya, Camat Pulau Merbau Muhammad Nazar menjelaskan, Kecamatan yang dipimpinya sudah berusia 8 tahun, terdiri dari 11 Desa dengan luas wilayah 375 kilometer persegi, yang dihuni oleh 4 ribu kepala keluarga dan penduduk 16 ribu jiwa.

"Dari jumlah itu sebanyak 2203 KK tergolong miskin, dimana batas wilayah sebelah utara berbatasan dengan Selat Malaka dan berada pada posisi sentral jalur transportasi laut Provinsi Riau," ungkapnya.

Dalam rangka mempercepat pembangunan di wilayahnya, diusulkan beberapa kegiatan, yakni pembangunan Kantor Kecamatan yang berlokasi di Desa Renak Dungun. Selanjutnya pembangunan jalan sepanjang 21 kilometer yang menjadi urat nadi aktifitas masyarakat.

"Yang tak kalah penting usulan untuk mengatasi abrasi yang hingga saat ini telah mencapai 10 kilometer, pelayanan kesehatan prima, usulan bidang pertanian dan perkebunan serta fasilitas MTQ Kabupaten dimana Pulau Merbau ditunjuk sebagai tuan rumah," ujarnya. (rls/san)

Berita Lainnya

Index