Pendakwah Diminta Mampu Memberikan Pencerahan di Masyarakat

Pendakwah Diminta Mampu Memberikan Pencerahan di Masyarakat
Wabup Kepulauan Meranti, Said Hasyim mengalungkan tanda peserta

SELATPANJANG ~ Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Said Hasyim berharap para pendakwah mampu memberikan pencerahan di tengah masyarakat, untuk melaksanakan Islam murni sesuai syariat yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW.

Harapan itu disampaikan Wabup Said Hasyim saat membuka pelatihan Mubalighat dan Baitul Arqom Aisyiyah, yang dipusatkan di Panti Asuhan Aisyiyah Cabang Selatpanjang, Jalan Masjid Taqwa, kemarin.

Pembukaan pelatihan Mubalighat dan Baitul Arqom ditandai dengan pengalungan tanda peserta dan pemasangan pin peserta oleh Wakil Bupati Kepulauan Meranti Said Hasyim.

Dalam sambutannya, Wabup mengucapkan apresiasi kepada panitia yang telah menyukseskan terselenggaranya acara itu, ia berharap pelatihan dalam rangka menguatkan peran Aisyiyah dalam mengembangkan dakwah dengan mencetak pendakwah perempuan yang profesional dapat diwujudkan.

Tak kalah penting menurut Wakil Bupati, melalui kegiatan itu dapat mencetak para pendakwah wanita yang mampu memberikan percerahan di tengah masyarakat untuk melaksanakan Islam murni sesuai syariat yang dicontohkan oleh Rasulullah.

Kegiatan pelatihan Mubalighat dan Baitul Arqom yang ditaja oleh Pengurus Aisyiyah Kepulauan Meranti itu, diikuti oleh 67 peserta mubalighat dan Baitul Arqom yang berasal dari Selatpanjang dan Kecamatan lainnya, para peserta ini digembleng menjadi Mubalighat selama 3 hari.

Seperti ditegaskan panitia penyelenggara, kegiatan ini pada dasarnya untuk menggembleng peserta agar mampu menggerakan dan mengembangkan pengajian Aisyiah yang berbasis dakwah disetiap cabang dan ranting, selain itu juga menghasilkan kader terampil dan kompeten dibidang dakwah yang mampu memmberikan pencerahan kepada masyarakat.

Hal senada juga diutarakan Pimpinan Wilayah Aisyiyah Meranti Dra. Suryati, sebagai mata rantai pergerakan Islam di Provinsi Riau khususnya Kepulauan Meranti, organisasi yang dipimpinnya merasa terpanggil untuk berpartisipasi aktif mengembangkan dakwah dalam rangka menciptakan pendakwah perempuan yang profesional. Sekaligus menyukseskan cita-cita Aisyiyah dalam mencetak seribu Mubalighat.

"Untuk itu kami terus berupaya keras melaksanakan acara ini meski dalam keterbatasan. Semoga nantinya Mubalighat yang lulus dapat menyalurkan ilmu yang didapat ditengah masyarakat," ujarnya.

"Semoga pergerakan perempuan yang didasari amar Makruf Nahi Mungkar dalam mewujudkan cita cita Aisyiyah mencetak seribu Mubalghat dapat diwujudkan," ucapnya lagi.

Terakhir Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kepulauan Meranti Susito, menegaskan pergerakan Muhammadiyah dimana Aisyiyah merupakan sayapnya, tak terlepas dari penegakan amal makruf nahi mungkar. Melalui pelatihan Mubalighat yang mampu mencetak para pendakwah wanita profesional itu diharapkan semakin menggencarkan penegakan amal makruf nahi mungkar ditengah masyarakat. (rls/san)

Berita Lainnya

Index