MERANTI-Pemkab Meranti menyatakan kesiapannya dalam menyelenggarakan dan mengawal Pemilu serentak Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemihan Legislatif (Pilge) 17 April 2019 mendatang, dengan aman, tertib dan damai.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti, H. Yulian Norwis SE MM pada teleconference bersama Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar beberapa waktu lalu. Pada kesempatan itu, ia melaporkan koordinasi terakhir dengan pihak KPU Meranti seluruh tahapan Pemilu 2019 yang telah dilalui berjalan dengan lancar baik jumlah pemilih maupun surat suara. Menyangkut pengamanan dikatakan Sekda pihak keamanan TNI/Polri serta Linmas menyatakan sangat siap mengawal pengamanan Pemilu mendatang agar berjalan aman, tertip, damai sesuai harapan.
"Kami Pihak Pemda bersama-sama dengan KPU dan Pihak Keamanan TNI/Polri bersama Linmas siap mengamankan penyelenggaraan Pemilu 17 April 2019 mendatang," ujar Sekda
Selanjutnya dilporkan juga kondisi statistik terkini jumlah pemilih di tiap Desa dan Kecamatan yang ada di Meranti sebagai berikut. Jumlah Desa/Kelurahan sebanyak 101, TPS sebanyak 655, dengan Jumlah Pemilih Laki-Laki 74.084 dan jumlah pemilih Perempuan 69.495 dengan Total Keseluruhan 143.579 orang.
Sementara untuk Alokasi Kursi yang diperebutkan di tiap Kecamatan sebagai berikut, Dapil I Tebing Tinggi 10 kursi, Dapil II Rangsang Tebing Tinggi Timur 5 kursi, Dapil III Rangsang Pesisir Rangsang Barat Tebing Tinggi Barat 8 kursi, Dapil IV Pulau Merbau Merbau Tasik Putri Puyu 7 kursi dengan total keseluruhan Kursi Legislatif 30 kursi.
"Untuk distribusi surat suara yang akan kami lakukan pada H-4 Pemilu nanti agar tidak ada kendala kami harus bekerja ekstra hal ini menimbang kondisi Meranti yang berpulau-pulau," keluhnya.
Setelah mendengar laporan dari Sekretaris Daerah, Gubernur Riau H. Syamsuar menyampaikan apresasi dan terima kasih atas dukungan Pemkab Kepulauan Meranti.
"Ya kami sangat memahami benar kondisi di Meranti namun diharapkan Pemda Meranti, KPU dan pihak Keamanan dapat mengawal berjalannya Pemilu nanti agar berjalan aman, tertip dan damai sesuai harapan," ucap Gubernur
Gubernur juga berpesan dengan telah dikeluarkannya keputusan MK terkait masyarakat yang tidak memiliki E-KTP tapi telah mengantongi Surat Keterangan (Suket) agar dapat difasilitasi untuk dapat melaksanakan hak pilihnya.
"Saya minta juga kepada pihak KPU dapat melayani masyarakat yang tidak memiliki E-KTP tapi memiliki Suket untuk melaksanakan hak pilihnya seiring telah dikeluarkannya keputusan MK terkait hal itu," ujar Gubernur Syamsuar. (Rilis/Humas Pemkab Meranti)
