Ditjen IKP Kemenkominfo RI Gelar Bimtek Foto Jurnalistik Tahun 2022

Ditjen IKP Kemenkominfo RI Gelar Bimtek Foto Jurnalistik Tahun 2022

MALANG - Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Ditjen IKP) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Jadi Pintar Bareng Kominfo Newsroom   bertema "Trik Cantik Foto Jurnalistik" diikuti oleh peserta dari Media Center Daerah di seluruh Indonesia yang diselenggarakan di Kota Malang, Kamis (11/8/2022).

Bimbingan Teknis (Bimtek) Jadi Pintar Bareng Kominfo Newsroom  dibuka oleh Direktur Pengelolaan Media (PM), Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Ditjen IKP Kominfo), Nursodik Gunarjo dengan mengatakan bahwa, Bimtek digelar sebagai upaya meningkatkan kualitas foto jurnalistik untuk media center di daerah.

“Ada pepatah katanya satu gambar itu seribu makna peristiwa. Enggak usah diceritakan hanya dengan melihat gambarnya saja semua orang sudah tahu bahwa kejadian seperti ini. Kekuatannya adalah karena di otak kita itu ada image yang terbangun yang kita bisa memaknai foto itu dengan cara kita sendiri. Asyiknya foto seperti itu,” kata Nursodik.

Menurutnya, foto dapat memiliki ribuan makna bahkan setara dengan seribu kata. Hal itu menunjukkan bahwa foto memiliki kekuatan yang lebih dari pada kata-kata. Dengan kata lain ungkapan atau gagasan bahwa ide kompleks dapat disampaikan hanya dengan satu foto.

Oleh karena itu ditambahkan Nursodik, pelatihan fotografi jurnalistik sangat penting mengingat dapat mengasah kemampuan dalam bagaimana membuat foto yang mampu membangun kesan dan cerita bagi para pembaca, atau yang melihat untuk memberikan makna dengan caranya masing-masing.

Dijelaskan Nursodik, pelatihan fotografi jurnalistik yang diselenggarakan oleh Ditjen IKP Kominfo bertujuan untuk membentuk, mengingat kembali dan menambah pengetahuan baru bagi para fotografer yang ada di Media Center Daerah.

“Terkait dengan pelatihan, ada tiga tentang fotografi jurnalistik. Pertama adalah membentuk dari yang semula tidak bisa menjadi bisa, kedua mengingat kembali dari yang lupa menjadi bisa dan menyesuaikan perkembangan zaman. Ketiga adalah sudah tahu dan bisa tentang fotografi jurnalistik namun ada ilmu baru yang didapatkan. Kalau hanya memotret saya kira semua orang bisa, tetapi kalau potretnya itu udah ada embel-embelnya foto jurnalistik tentu saja akan berbeda,” jelasnya.

Diharapkan, melalui bimbingan teknis Jarkom Fotografi Jurnalistik dapat bermanfaat bagi para petugas pengelola Media Center Daerah sekaligus meningkatkan kemampuan fotografer dalam jaringan InfoPublik maupun kehumasan pemerintah untuk menghasilkan foto-foto bernilai jurnalistik yang kuat.

Sesuai dengan tema Jarkom Fotografi adalah Trik Cantik Foto Jurnalistik diharapkan juga dapat meningkatkan kemampuan menyajikan foto yang tidak hanya cantik dan memenuhi kaidah jurnalistik, namun juga foto yang mampu menjadi media penyampai pesan efektif.

Selain itu, Jarkom seri Fotografi secara khusus diharapkan meningkatkan kualitas pelayanan, kontribusi berita-berita dan konten positif di daerah. Imbasnya diseminasi informasi dan kebijakan publik dicapai secara optimal untuk mewujudkan masyarakat informasi Indonesia. (mcr)

Berita Lainnya

Index