SELATPANJANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Meranti kembali mengerahkan personel tambahan untuk memadamkan api Karhutla di Dusun Sagu sagu, Desa Lukit, Kecamatan Merbau.
Keberangkatan personel tambahan itu dipimpin Kalaksa BPBD Kepulauan Meranti, M Edy Afrizal, dengan pelaksanaan apel pengarahan dan doa bersama di Jalan Tebingtinggi, Kota Selatpanjang, Senin pagi 31 Juli 2017.
Dari pantauan udara yang disampaikan Kabid Kedaruratan BPBD Riau, Jim Gafur, minggu kemarin, kondisi kebakaran hutan dan lahan di Desa Lukit belum padam seluruhnya. Api kembali berkobar di lahan gambut desa itu karena hembusan angin yang cukup kencang.
Kalaksa BPBD Kepulauan Meranti, M Edy Afrizal mengatakan, selain tantangan angin kencang, upaya pemadaman api juga sempat terkendala jauhnya sumber air. "Selang kita tidak sampai untuk menjangkau ke kepala apinya," ujar Edy kemarin.
Untuk memaksimalkan upaya pemadaman, hari ini Senin 31 Juli 2017, BPBD Kabupaten Kepulauan Meranti kembali menambah peralatan beserta personel pemadam kebakaran. (red)
Api Belum Padam, Personel Damkar Tambahan Dikerahkan
Redaksi
Senin, 31 Juli 2017 - 11:14:00 WIB
Pilihan Redaksi
IndexAsisten 1 Mahdi Buka Gelar Karya P5 Yayasan Kasih Maitreya
Sekda Bambang Ikut Meresmikan KC Bank Panin Selatpanjang
Plt Bupati Asmar Ajak Masyarakat Doakan Kafilah Meranti
Kafilah Kepulauan Meranti Ikuti Pawai Taaruf MTQ Ke-42 Provinsi Riau di Dumai
Polres Kepulauan Meranti Pantau Distribusi BBM Hingga ke Pengecer
Plt Bupati Asmar Lepas Kafilah Meranti Ikuti MTQ Provinsi Riau di Kota Dumai
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Lingkungan
Tim PKM UIR Latih Petani Banglas Barat Buat Bokashi dan Pakan Ikan dari Limbah Pertanian
Senin, 11 September 2023 - 19:00:00 Wib Lingkungan
Viral, Fenomena Alam Bulan Bintang Mirip Logo Partai Jadi Tontonan Warga
Sabtu, 25 Maret 2023 - 15:34:55 Wib Lingkungan
Mangrove Merambai dan PT. ITA Kolaborasi UPIKA Merbau Tanam 500 Bibit
Sabtu, 31 Desember 2022 - 22:42:31 Wib Lingkungan
DPR RI Sambut Baik Arahan Presiden Jokowi Untuk Rehabilitasi Hutan
Selasa, 16 Agustus 2022 - 17:20:48 Wib Lingkungan