UEFA Beri Sanksi 8 Klub Eropa Langgar Financial Fair Play

UEFA Beri Sanksi 8 Klub Eropa Langgar Financial Fair Play
Pemain PSG

NYON - UEFA baru saja berikan sanksi kepada 8 klub Eropa yang dianggap telah melanggar aturan Financial Fair Play (FFP).

Dilansir dari laman resmi UEFA, Sabtu (3/9/2022) delapan tim ini dianggap menyalahi aturan Financial Fair Play selama tiga musim terakhir.

Alhasil, Badan Kontrol Finansial Klub UEFA (CFCB) memberikan sanksi tegas. Delapan tim itu, yakni AS Roma, Juventus, AS Monaco, AC Milan, Besiktas, Inter Milan, Marseille, dan Paris Saint-Germain (PSG) yang mana tidak memenuhi syarat FFP.

Sorotan utama jelas ada pada PSG dan 4 raksasa Italia (Juventus, AC Milan, Inter Milan dan AS Roma. Sanksi yang diberikan sebesar 172 juta euro (Rp 2,5 triliun). Nominal itu akan dibagi dengan persentase tim.

Pembayaran sanksi itu dapat dibayar dengan dipotong dari pendapatan apapun yang diperoleh setiap tim dalam partisipasi di kompetisi UEFA. Namun, bisa juga dibayarkan secara langsung.

Kendati demikian, 15 persen atau 26 juta euro (Rp 370 miliar) dari sanksi itu berstatus tanpa syarat dan harus dibayar penuh. Jadi, denda sisanya 146 juta euro (Rp 2,1 triliun) dicicil sesuai syarat.

Namun, hal itu tergantung pada kepatuhan setiap tim terhadap target. Catatan tersebut dinyatakan dalam perjanjian penyelesaian masing-masing tim.

PSG menjadi tim dengan sanksi cukup besar dengan 65 juta euro (Rp 963 miliar) dan wajib membayar penuh tanpa syarat 10 juta euro (Rp 148 miliar). AS Roma dengan total denda 35 juta euro (Rp 518 miliar) dan 5 juta euro (Rp 74 miliar).

Sementara itu, Inter Milan yang mendapatkan denda 26 juta euro (Rp 385 miliar) dan 3,5 juta euro (Rp 59 miliar), Juventus 23 juta euro (Rp 340 miliar) dan 3 juta euro (Rp 51 millar), AC Milan 15 juta euro (Rp 222 miliar) dan 2 juta euro (Rp 29 miliar).

Sementara Besiktas 4 juta euro (Rp 59 miliar) dan 0,6 juta euro (Rp 8 miliar), serta AS Monaco dan Marseille mendapatkan sanksi 2 juta euro (Rp 29 miliar) dan 0,3 juta euro (Rp 4 miliar).

Tidak hanya itu, UEFA memberi ancaman kepada tim-tim itu andaikan tidak mematuhi kesepakatan. Ancamannya dengan dikeluarkan dari kompetisi UEFA untuk musim 2024-2025 dan 2025-2026. (*)

Berita Lainnya

Index