JURNALMADANI - Sekretaris Daerah Kepulauan Meranti, Sudandri, SH, membuka Festival Senandung Melayu U50+ Tahun 2025, Sabtu (20/12/2025), di Halaman MAN 1 Kepulauan Meranti. Kegiatan itu digelar oleh Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Kepulauan Meranti.
Dalam sambutannya, Sudandri menegaskan pentingnya festival ini sebagai media pelestarian tradisi dan budaya Melayu, sekaligus menjadi wadah positif bagi masyarakat untuk menyalurkan bakat serta meningkatkan motivasi.
"Semoga kegiatan serupa dapat terus digelar secara berkelanjutan guna menjaga semangat kebudayaan Melayu di tengah masyarakat, khususnya di Kabupaten Kepulauan Meranti," harapnya.
Mewakili Pemkab Kepulauan Meranti, Sudandri, juga mengucapkan selamat datang di Festival Senandung Melayu U50+ Tahun 2025 Kabupaten Kepulauan Meranti. Menurutnya, kegiatan tersebut sungguh membahagiakan karena antusiasme luar biasa dari para peserta.
"Acara ini bukan sekadar kompetisi, melainkan wujud kecintaan kita terhadap budaya Melayu yang kaya, wadah bagi bakat-bakat terpendam, serta jembatan untuk mewariskan tradisi kepada generasi mendatang. Mari kita jaga bersama semangat Melayu ini,” ujarnya.
Lebih lanjut, Sudandri menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya festival tersebut dan mengajak seluruh peserta menjadikannya sebagai momentum untuk mengasah kemampuan, menambah wawasan, serta memperluas jaringan silaturahmi.
“Kami menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan ini. Jadikan festival ini sebagai momentum untuk mengasah diri, menambah wawasan, dan memperluas jaringan,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPH LAMR Kepulauan Meranti, Datuk Afrizal Cik, menjelaskan sebagai rumah besar pemajuan seni budaya dan penjaga kearifan lokal, LAMR Kepulauan Meranti sengaja melaksanakan Festival Senandung Melayu.
"Untuk tahun ini kita mengundang peserta dari seluruh kecamatan yang diutus oleh LAMR masing-masing kecamatan di Kepulauan Meranti," sebutnya.
Datuk Afrizal Cik mengatakan, selain memeriahkan Hari Jadi Kepulauan Meranti ke-17, kegiatan itu juga bertujuan untuk menjalin silaturahmi antar masyarakat kecamatan di Kepulauan Meranti. Tidak hanya itu, festival tersebut bertujuan membangkitkan gairah berkesenian dalam budaya Melayu, dan menampilkan tokoh-tokoh Melayu yang pernah ternama sebagai pelaku seni pada zamannya.
"Karena itu yang menjadi peserta adalah seniman dan seniwati yang telah berusia di atas 50 tahun. Adapun jumlah peserta yang ikut sebanyak 18 orang," ungkapnya.
Dia mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Kepulauan Meranti atas dukungan yang diberikan, sehingga kegiatan itu dapat terlaksana sesuai harapan.
"Insyaallah, sebagai pengenang jasa ini, kami akan memberikan Anugrah Ingatan Budi Kepada Bupati Kepulauan Meranti," jelas Datuk Afrizal Cik. (*)
.jpg)