MERANTI - Setelah mendengarkan pidato Kepala Daerah tentang Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah Kepulauan Meranti Tahun 2018, seluruh Fraksi di DPRD Kepulauan Meranti menyampaikan tanggapan di Balai Sidang DPRD, Rabu malam 8 Mei 2019.
Rapat dipimpin Ketua DPRD Fauzi Hasan SE, Wakil Ketua DPRD Taufikuurahman dan dihadiri oleh Bupati Kepulauan Meranti, Drs. H. Irwan M.Si, Forkopimda dan sejumlah pejabat Eselon II dan III di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti.
Pidato tanggapan disampaikan oleh masing-maaing perwakilah Fraksi, yakni dari PAN oleh Ardiansyah, Gerindra plus PKS oleh M. Tartib, Demokrat Bulan Bintang oleh Abdul Rasyid, PKB plus PPP Edy Mashudi, Fraksi Golkar oleh Fauzi SE, PDI-P Azni Safri dan Fraksi Hanura oleh Mikwan.
Sebelumnya pada Rabu siang, Wakil Bupati Kepulauan Meranti Said Hasyim telah menyampaikan pidato LKPJ Kepala Daerah Tahun 2018 dihadapan anggota DPRD.
"Kami dari Fraksi Demokrat Bulan Bintang mengucapkan apresiasi kepada Bupati Kepulauan Meranti yang telah menyampaikan LKPJ tepat pada waktunya sesuai dengan ketentuan UU yang ditetapkan," ujar juru bicara Fraksi Demokrat Bulan Bintang Abdul Rasyid.
Hal ini untuk melihat sejauh mana efesiensi, efektifitas, produktifitas penyelenggaraan pemerintahan oleh Kepala Daerah dalam mengemban amanat rakyat sesuai Visi dan Misi. Dalam rangka mempercepat laju pembangunan di Kepulauan Meranti seperti yang dicita-citakan yakni menjadikan Meranti sebagai Kawasan Niaga yang Maju dan Unggul dalam Tatanan Masyarakat Madani.
Abdul Rasyid menyampaikan apresiasi 3 OPD atas kinerja realisasi anggaran tahun 2018 yakni Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan dan Dinas PU Tata Ruang yang mencapai 90 persen lebih. Dan berhasil mendongkrak realisasi anggaran secara keseluruhan sebesar 1.065 Triliun Rupiah atau setara 95,9 persen dari Total Anggaran 1.109 Triliun rupiah lebih.
"Kami melihat capaian diatas 90 persen ini sudah cukup baik," ujar Rasyid.
Meski begitu Fraksi Demokrat Bulan Bintang berharap LKPJ Kepala Daerah dapat disampaikan lebih detil lagi sehingga publik tahu apa saja yang telah dilakukan oleh Pemkab Kepulauan Meranti dalam membangun negeri.
Selanjutnya Fraksi Demokrat Bulan Bintang juga menyarankan kepada OPD yang menangani masalah pengelolaan retribusi dan objek pajak lebih jeli menggali PAD baru, salah satunya di sektor Jasa Pelabuhan.
Juru bicara Fraksi PAN, Ardiansyah dalam pidatonya mengapresiasi kerja keras Bupati dan jajaran dalam penyelenggaraan pembangunan, khususnya dalam pengelolaan keuangan dengan berhasil meraih opini WTP tujuh kali berturut-turut dari BPK RI.
Fraksi PAN juga menyarankan Pemkab agar dalam penggunaan anggaran lebih memprioritaskan kegiatan yang menyentuh langsung pada kesejahteraan masyarakat dibanding belanja Birokrasi, selain itu meminta Kepala Daerah meningkatkan kinerja dan disiplin pegawai khususnya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Fraksi berikutnya Golkar yang disampaikan juru bicara Fauzi SE, senada dengan Fraksi lainnya Fraksi Golkar juga mengapresiasi Pemkab yang telah berhasil mempertahankan WTP 7 Tahun berturut-turut. Fraksi Golkar juga menyayangkan target PAD yang masih jauh dari harapan yakni sebesar 42 persen dan menyarankan OPD membuat strategi yang jitu dalam rangka meningkatkan penerimaan PAD.
Kemudian menyangkut realiasi yang masih dibawah 100 persen Fraksi Golkar dikatakan Fauzi berharap realiasi APBD dapat ditingkatkan lagi sehingga memberikan multyplier efek pada perputaran roda ekonomi di masyarakat.
Selanjutnya tanggaan Fraksi PDI-P oleh Azni Safri, selain mengapresiasi keberhasilan Pemkab mempertahankan WTP, ia juga mengapresiasi peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, dan SDM.
Meski begitu Fraksi PDI-P tetap menyarankan Pemkab lebih fokus menggunakan anggaran pada sektor Sarana dan Prasarana Pertanian, Perikanan, Peternakan serta Infrastruktur Dasar. Dan yang tak kalah penting sektor pembinaan nilai-nilai sosial, moral dan spiritual.
Hal senada juga disampaikan oleh Fraksi Hanura melalui juru bicara Mikwan dan Fraksi PPP Plus PKB oleh juru bicara Fraksi Edy Mashudi dan Fraksi Gerindra oleh juru bicara Gerindra Plus PKS M. Tartib yang mengapresiasi keberhasilan Pemkab mengelola keuangan daerah secara Akuntabel, sehingga bisa mempertahankan Opini WTP 7 kali berturut-turut dan peningkatan pelayanan masyarakat di sektor Pendidikan dan Kesehatan.
Hanya saja Fraksi PPP plus PKB mengusulkan kepada OPD yang mengelola PAD dapat mengintensifkan objek pajak dan retribusi dengan cara melakukan pemutakhiran data wajib pajak, selain itu mencari objek pajak dan retribusi baru sehingga dapat meningkatkan PAD Meranti, dengan begitu Pemerintah Kabupaten tidak terlalu tergantung pada pendapatan bagi hasil dalam membangun daerah. (adv)
