PEKANBARU - Diawal tahun ajaran 2018-2019 ini Program Studi Teknik Perminyakan Universitas Islam Riau mengundang 3 orang dosen dari tiga negara berbeda untuk memberikan kuliah umum, yakni Prof Shin Hyundon dari Inha Univ Korsel, Dr Goh Thian Lai dari Univ Kebangsaan Malaysia dan Mohammed Syarif Samba dari Sebha University Libya.
Pada kuliah umum itu Prof Shin Hyundon mengangkat topik introduction of unconventional hydrocarbon, kemudian Dr Goh Thian Lai menyampaikan pengalamannya selama melakukan research di benua antartika dengan topik Update of Journey to Antartic Peninsula: Geomechanical strengh of antartica rocks, sedangkan Mohammed Syarif Samba dengan topik tentang EOR Methods dan overview artificial intelligence for EOR.
Kegiatan itu dihadiri oleh ratusan mahasiswa dari berbagai angkatan serta dosen, yaitu Tomi Erfando, MT dan Idham Khalid, MT.
Dalam sambutannya, Ketua Prodi Teknik Perminyakan, Fakultas Teknik, UIR, Dr. Eng. Muslim menyampaikan bahwa kehadiran 3 pembicara dari negara yang berbeda merupakan hal yang pertama kali dilakukan dan hal ini merupakan moment yang tepat untuk mendapatkan pengetahuan serta pengalaman yang disampaikan oleh pembicara.
"Hal ini harus betul-betul dimanfaatkan untuk menggali ilmu pengetahuan dengan cara memberikan pertanyaan setelah materi disampaikan," kata Dr. Eng. Muslim. yang menyelesaikan studi S3 di Sejong Univ-Korsel.
Setelah semua materi disampaikan, banyak pertanyaan yang diajukan, semuanya disampaikan dalam bahasa inggris baik materi maupun pertanyaan.
Setelah pertanyaan dijawab oleh semua pemateri, Ketua Prodi memberikan kesempatan bagi peserta untuk menyampaikan apa yang didapatkan setelah mengikuti kuliah umum pada Sabtu 1 September 2018, mulai jam 9.30 WIB hingga jam 12.00 WIB itu.
Salah seorang Mahasiswi mengatakan, banyak ilmu yang didapatkannya serta pengalaman dari semua pemateri sehingga membuatnya lebih semangat untuk terus belajar dalam mencapai cita-citanya.
Kegiatan ditutup dengan foto bersama antara pembicara dengan dosen prodi teknik perminyakan dan dilanjutkan dengan foto bersama antara pembicara, dosen dan mahasiswa. (rls/red)
