PEKANBARU - Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Said Hasyim hadir dalam acara Opening Ceremony Riau Expo Tahun 2018 yang berlangsung di komplek kediaman Gubernur Riau, jalan Diponegoro, Pekanbaru, Sabtu 3 November 2018.
Usai acara itu, Wabup H. Said Hasyim mengatakan atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti mengucapkan selamat atas terselenggaranya Riau Expo Tahun 2018. Ia berharap kegiatan itu dapat mendorong pembangunan dan kemajuan Riau lebih baik lagi kedepan.
Tema Riau Expo kali ini adalah "Melalui Riau Expo Tahun 2018, kita tingkatkan tujuan investasi, pariwisata dan perdagangan di Provinsi Riau", tema itu menurut Wabup Said Hasyim sangat tepat karena sejalan dengan Visi dan Misi Provinsi Riau dalam mencari sumber-sumber pendapatan strategis baru diluar Migas yang sudah semakin berkurang. Hal itu pula yang sedang didorong oleh Pemkab Kepulauan Meranti membangun sektor pariwisata untuk menggerakan ekonomi daerah.
Wabup Said Hasyim juga mengharapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) saling bersinergi dalam meningkatkan potensi alam, pariwisata dan mendorong agar investasi tetap semakin menggeliat dalam hal memajukan pembangunan daerah, walaupun kondisi saat ini sangat memprihatinkan seperti defisit anggaran maupun masalah lainnya.
"Walaupun mengalami defisit anggaran, namun Riau tetap maju seperti yang kita lihat dalam acara Opening Ceremony Riau Expo Tahun 2018. Semoga Riau semakin sukses dan maju kedepannya," ungkapnya.
Sebelumnya, Plt Gubernur Riau, H Wan Thamrin Hasyim mengatakan, atas nama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mengapresiasi acara rutin tahunan Riau Expo 2018. Iven tahunan ini dikatakannya akan berlangsung selama satu minggu.
"Nah, Riau Expo akan berlangsung mulai dari tanggal 3 sampai 9 November 2018 dan Insha Allah acara ini bisa berjalan dengan sukses dan lancar meskipun kita ketahui Riau sedang dalam kondisi defisit anggaran," ujarnya.
Tema Riau Expo tahun ini dikatakan Plt Gubernur Wan Thamrin Hasyim adalah "Melalui Riau Expo 2018, kita tingkatkan tujuan investasi, pariwisata dan perdagangan di Provinsi Riau.
Alasan mengambil tema itu menurutnya menyangkut pariwisata dan perdagangan. Sebab dengan kondisi Provinsi Riau saat ini tidak bisa lagi bergantung kepada minyak dan gas bumi.
"Makanya perlu pengembangan dari pemerintah agar potensi-potensi di daerah dapat dikembangkan. Apalagi saat ini sektor pariwisata dengan giat digencarkan oleh pemerintah. Oleh Karena itu kita harapkan dari pariwisata ini bisa menopang peningkatan investasi di Riau," ucapnya.
Sedangkan untuk perdagangan sendiri, tambah H. Wan Thamrin Hasyim, Provinsi Riau memiliki kawasan industri di daerah seperti kawasan Industri Pelintung Dumai, Tanjung Buton Siak dan Kuala Enok Indragiri Hilir.
"Kemudian ada juga daerah yang tengah peningkatan industri hilirisasi seperti Tekno Park Pelalawan. Dimana pemerintah setempat mengatur lahan dan zonasinya bagi para investor yang ingin berinvestasi," paparnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Riau, Evarevita mengatakan, untuk kegiatan ini pesertanya terdiri dari beberapa pemerintah Kabupaten dan Kota, OPD Pemprov Riau, perbankan, instansi vertikal dan swasta, otomatif dan UMKM di Riau dan lain sebagainya.
Turut hadir dalam acara tersebut Sekretaris Daerah Provinsi Riau Ahmad Hizazi, SE MSi, Kabinda Riau Marsma TNI Rachman Haryadi, M.Ba M.Sc, Wakapolda Riau Brigjen Pol Wahyu Widada, M.Phil, Kanwil Kemenkumham Riau M. Diah SH MH, Wakil Bupati Rohil Drs H Djamiludin, Sekda Inhil H. Said Syarifuddin dan Instansi Vertikal lainnya. (rls/red)
