PEKANBARU - Mewadahi aspirasi para pengemudi online baik roda dua dan roda empat di Provinsi Riau, Asosiasi Driver Online (ADO) resmi terbentuk. Bertempat di salah satu rumah pengemudi online beberapa waktu lalu, organisasi yang berpusat di Jakarta ini resmi terbentuk.
Ketua Formatur ADO Riau Erizal kepada wartawan mengatakan, berdirinya ADO Riau ini merupakan perpanjangan tangan organisasi induknya yang berada di Jakarta, yang terdiri dari berbagai pengemudi online, seperti UBER, Grab, Go Jek dan Go Car.
"ADO merupakan lembaga yang memfasilitasi aspirasi anggotanya kepada semua pemangku kepentingan baik di pusat maupun di daerah. Kita mencoba memberikan sesuatu yang berbeda dengan masyarakat, dalam segala hal yang menyangkut pekerjaan kita di masyarakat," ungkapnya.
Lebih lanjut Erizal mengatakan, ADO Riau juga hadir memberikan advokasi dan jaminan keamanan kepada semua anggota saat menjalankan aktivitasnya sehari-hari.
"Kami sadari kehadiran moda transportasi online hari ini khususnya di Kota Pekanbaru tidak sepenuhnya berjalan mulus. Masih ada pihak-pihak yang keberatan dan merasa terganggu dengan kita. Tentunya, hal ini terkadang menimbulkan gesekan di lapangan. Untuk itulah kita dari ADO memberikan kepastian kenyamanan bagi pengemudi dalam segala situasi," tegasnya.
Dalam waktu dekat tambah Erizal, pihaknya akan melakukan audiensi dengan sejumlah pemangku kepentingan di Provinsi Riau, baik Gubernur, Walikota dan DPRD.
"Kita berharap sebelum resmi dikukuhkan, para pemangku kepentingan tersebut sudah mengetahui keberadaan kita di Kota Pekanbaru ini," tutupnya. (sal)
Wadahi Aspirasi Driver Online, DPD ADO RIAU Resmi Terbentuk
Sejumlah Driver Online berpose bersama usai halal bi halal dan pembentukan DPD ADO Riau beberapa waktu lalu.
