DOHA – Seorang suporter Wales mengalami kejadian yang kurang menyenangkan di Piala Dunia 2022. Gegara memakai topi pelangi, dia dilarang masuk ke stadion untuk menyaksikan jalannya pertandingan.
Momen tersebut terjadi jelang laga antara Amerika Serikat vs Wales bergulir. Duel antara kedua tim tersebut digelar di Al-Rayyan Stadium, Selasa (22/11/2022) dini hari WIB.
Informasi itu diketahui dari video yang diunggah media Wales. Media tersebut menunjukkan seorang suporter Wales mengalami masalah ketika masuk ke stadion. Hal itu disebabkan oleh topinya yang bermotif pelangi. Dia sempat berdebat dengan petugas keamanan di area stadion karena hal itu.
“Fans dengan barang bersimbol pelangi mengalami kesulitan saat memasuki stadion untuk menonton Wales,” bunyi pernyataan dari akun Twitter @NewyddionS4C, Selasa (22/11/2022).
Sejumlah suporter lain juga mengalami kejadian yang sama. Bahkan, panitia juga menyita sejumlah bucket hat pelangi dari para suporter ketika mereka ingin memasuki stadion.
Adapun motif pelangi berkaitan erat dengan dukungan terhadap LGBTQ+. Hal itu dilarang keras di Qatar. Negara tersebut mayoritas penduduknya beragama Islam. Qatar juga termasuk negara muslim. LGBTQ+ dianggap tidak bermoral menurut syariat Islam.
Tak hanya topi bermotif pelangi, ban kapten pelangi juga dilarang dipakai oleh para pemain ketika berlaga. Terdapat ancaman kartu kuning dari FIFA kepada pemain yang nekat menggunakan aksesoris tersebut.
Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Para penggemar semestinya bisa menghormati dan bersikap toleran terhadap budaya serta keyakinan masyarakat setempat. Adapun permasalahan ini diharapkan tidak berlarut-larut nanti. (*)
