PELALAWAN - Tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) berupaya melakukan evakuasi terhadap seekor buaya yang dilaporkan muncul di kanal PT RAPP, Pelalawan.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memasang perangkap di area yang diinformasikan munculnya buaya.
Kepala Bidang BBKSDA Wilayah I Andri Hansen Siregar mengatakan, tim yang turun sudah menyiapkan dua perangkap di sekitar lokasi penampakan.
"Informasi yang kami dapat buaya tersebut panjangnya sekitar 3 meter berjenis buaya muara," jelas Hansen.
Hasil pengecekan petugas di lapangan, diduga buaya muncul disekitar lokasi, karena datang saat kondisi air tinggi, kemudian terkurung saat air surut.
"Langkah ini dilakukan agar buaya tersebut dapat dievakusi untuk selanjutnya dipindahkan ke habitat aslinya," terang Hansen.
Namun, hampir satu pekan ini perangkap dipasang, sampai saat ini belum membuahkan hasil. Sehingga, petugas berkoordinasi dengan pihak perusahaan agar menambah plang himbauan disekitar lokasi dan membersihkan area sekitar.
"Ada dua perangkap yang sudah dipasang, namun belum membuahkan hasil," kata Hansen.
Hansen mengatakan, hari ini petugas kembali mendatangi lokasi untuk pengecekan dan menyampaikan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak mendekati lokasi tersebut.
"Sosialisasi ini termasuk himbauan bagi pemancing untuk tidak mendekati lokasi tersebut," terang Hansen. (mcr)
