PEKANBARU - Kapolda Riau, Brigjen Pol Drs Nandang MH didampingi isteri Yenny Indriani, Kamis petang 7 September 2017, tiba di Bandara SSK II Pekanbaru. Saat penyambutan di ruang VIP Lancang Kuning langsung dikalungi bunga.
Saat diwawancarai wartawan terkait masalah Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Riau, Kapolda mengatakan penanganan masalah Karhutla memerlukan kerjasama semua pihak, termasuk peran serta masyarakat.
"Masalahnya, bagaimana keterlibatan masyarakat, karena Polda walaupun pangkat Kapoldanya dikasih bintang empat, kalau tanpa dukungan peran masyarakat itu tidak bisa kita mengatasi kebakaran yang ada," ujarnya.
Jadi, lanjutnya, harus sinergi dimana semua dinas instansi termasuk masyarakat dapat berupaya bagaimana untuk menanggulanginya.
Yang lebih utama lagi, sambung Kapolda, para pengembang ataupun yang akan membuat perkebunan, seyogyanya melaksanakan dengan cara yang benar.
"Karena dengan bakar hutan itu jelas tidak benar melanggar aturan" sebut Brigjen Nandang.
Diceritakan Brigjen Pol Nandang, pada tahun 2000 ia meninggalkan Riau. Setelah selama 17 tahun ia kembali bertugas di Riau.
"Kalau nostalgia itu dengan orang-orang, teman-teman itu nostalgia. Tapi kalau dengan penugasan bukan nostalgia, tapi kita mengemban tugas," tutupnya menjawab wartawan. (red)
Kapolda Riau: Menangani Karhutla Perlu Sinergi Semua Pihak
Kapolda Riau, Brigjen Pol Drs Nandang MH saat diwawancarai wartawan, Kamis 7 September 2017
