MERANTI - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti akan terus berkomitmen dalam menciptakan aparatur pemerintahan yang profesional dan kompeten sehingga dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
Hal itu dikatakan Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti, Yulian Norwis, saat membuka Rapat Koordinasi Unit Pelayanan Pengadaan (ULP) Se-Provinsi Riau, di Grand Meranti Hotel, Selatpanjang, Kamis 20 September 2018.
Salah satu upaya yang dilakukan, ungkap Sekda, adalah dengan cara peningkatan kompetensi aparatur melalui pelatihan dan lainya, seperti rakor ULP ini, dalam rangka sharing informasi antar Kabupaten dan Kota Se-Riau terkait Perpres Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang dan Jasa.
Turut hadir Asisten I Setdakab Meranti, Jonizar, Asisten III Setdakab Meranti, Rosdaner, Kepala Bagian Layanan Pengadaan, Janefi Meza, Kabag Pengadaan Barang dan Jasa ULP Provinsi Riau, Zulkifli, serta para Kabag ULP Kabupaten dan Kota di Provinsi Riau dan Narasumber.
Dalam sambutannya, Sekda Yulian Norwis menyambut baik penyelenggaraan acara itu, menurutnya tujuan dari acara tersebut sejalan dengan keinginan dari Pemkab Kepulauan Meranti yang terus melakukan reformasi guna menciptakan SDM yang kompeten, khususnya di Bidang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah.
"Kita terus mendorong seluruh petugas di ULP memiliki integritas dan profesionalitas, oleh karena itu melalui kegiatan ini diharapkan dapat menjadi ajang sharing informasi dan pengalaman antar pengelola ULP Kabupaten dan Kota untuk semakin memperkuat kualitas SDM dalam Bidang Pengadaan Barang dan Jasa," jelasnya.
Kedepan dalam rangka memperkuat peran ULP dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Pemkab Kepulauan Meranti secara bertahap akan menjadikan lembaga ini sebagai Lembaga Independen dengan menjadikan petugas ULP sebagai Fungsional dan untuk mendukung kinerjanya akan memberikan insentif yang menjanjikan.
"Kedepan kita akan menjadikan petugas ULP menjadi pegawai Fungsional, dan untuk menunjang beban kerja yang berat, kita akan memberikan insentif yang menjanjikan, jadi saya harap jangan takut menjadi petugas ULP," pungkas Sekda.
Sekedar informasi, seperti dijelaskan Ketua Panitia yang juga Kepala Bagian ULP Kepulauan Meranti, Janefi Meza, kegiatan Rakor itu untuk menerapkan Perpres Nomor 16 Tahun 2018, dimana semua personel ULP harus dapat menyesuaikan diri dengan sistem aplikasi dan aturan baru, sehingga pengadaan barang dan jasa di Provinsi Riau bisa dimaksimalkan.
Menimbang pentingnya kegiatan itu, Pemkab Kepulauan Meranti berinisiatif sebagai penyelenggara Rakor ULP Se-Provinsi Riau, ia berharap melalui kegiatan itu akan membawa manfaat bagi semua karena sebagai Kabupaten termuda di Provinsi Riau ini perlu banyak belajar dan sharing informasi dengan Kabupaten Kota yang lebih maju.
"Dengan begitu Kabupaten Kepulauan Meranti dapat mengejar ketertinggalan dan menjadi Kabupaten yang cemerlang, terbilang dan gemilang di Provinsi Riau," ujar Kabag ULP Kepulauan Meranti. (rls/red)
