JAKARTA — Menko Polhukam Mahfud Md mengungkapkan, 84 persen kepala daerah di Indonesia dibiayai cukong untuk maju dalam pemilihan kepala daerah atau Pilkada.
Hal itu disampaikan saat menghadiri acara puncak HUT ke 56 KAHMI di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Sabtu (17/9) malam kemarin.
Menanggapi hal tersebut, Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu menyebut hal yang sama.
“Itulah faktanya,” kata Said Didu melalui akun sosial medianya, Senin, (19/9/2022).
Dia mengatakan, perlunya Indonesia diselamatkan dari cengkeraman para cukong yang saat ini tengah berkuasa.
“Prof @mohmahfudmd yth, mari kita selamatkan negeri ini dari cengkraman para cukong kekuasaan. Semoga Prof. berkenan. Jika perlu poskonya di Old Traffordpun saya bersedia mendukung,” jelasnya.
Diketahui, sebelumnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sempat membeberkan data bahwa di atas 80 persen pilkada dibiayai oleh sponsor.
Hal ini tidak terlepas dari mahar politik yang dibayar oleh para sponsor. Akibatnya ketika terpilih, posisi jabatan sudah terjerat dan tergadai-gadai. (*)
